Bisnis.com, JAKARTA — Solusi kecerdasan buatan atau AI generatif dan agentik berbasis cloud diklaim mampu meningkatkan efisiensi bisnis di Indonesia.
CTO Terralogiq, Farry Argoebie mengatakan generative AI dan agentic AI, makin menjadi sorotan karena kemampuannya dalam mendorong efisiensi, analitik cerdas, dan layanan otonomi bisnis. Terralogiq menghadirkan solusi inovatif yang dibangun di atas fondasi teknologi Google Cloud Platform (GCP).
"AI bukan lagi sekadar tren, ini adalah katalis untuk bisnis yang ingin tetap kompetitif," kata Farry dalam siaran pers, Rabu (30/7/2025).
Baca Juga Pramono Sebut Jakarta Gunakan Teknologi AI untuk Kurangi Tingkat Kemacetan, Diklaim Turun 30% |
---|
Menurutnya, dampak positif dari penerapan teknologi AI antara lain bagi sektor ritel dan logistik, visualisasi stok dan permintaan berbasis AI telah mampu mengurangi biaya operasional hingga 30%.
Kemudian, pemerintah daerah dapat memberikan pelayanan publik yang lebih cepat dan akurat berkat penggunaan data yang ditingkatkan oleh AI.
Selanjutnya, penggunaan Vertex AI memungkinkan pembangunan model hingga 5 kali lebih cepat dengan integrasi pipeline Machine Learning Operations (MLOps), mempercepat time-to-value dari inisiatif AI.
Dia menjelaskan solusi AI bisa disesuaikan untuk berbagai kebutuhan bisnis seperti menjalankan query petabyte data dalam hitungan detik, tanpa memerlukan hardware fisik di lokasi. Penyediaan asisten AI untuk agen properti hingga layanan pelanggan untuk meningkatkan interaksi pelanggan dan efisiensi operasional.
Kemudian, mengintegrasikan teknologi geospasial dengan AI untuk optimasi rute, pemilihan lokasi (site selection), dan manajemen multi-outlet, sehingga memberikan keunggulan dalam logistik dan distribusi.
Terakhir, memberikan ruang kerja terpadu untuk membangun, mengelola, dan menguji agen AI. Ini menjadikannya solusi ideal untuk sektor yang membutuhkan otomatisasi kompleks, seperti perbankan, asuransi, pelayanan publik, dan supply chain.
"Kami berkomitmen untuk terus berinovasi dan membantu bisnis di Indonesia mengadopsi teknologi AI terkini untuk pertumbuhan yang berkelanjutan," ujarnya.