Smartphone Lipat Makin Murah, Harga Tipe Flip Turun Drastis dalam 5 Tahun Terakhir

Leo Dwi Jatmiko
Selasa, 10 Juni 2025 | 13:07 WIB
Smartphone Oppo Find N5, salah satu smartphone lipat premium Oppo yang baru dikeluarkan/Bisnis.com - Leo Dwi Jatmiko
Smartphone Oppo Find N5, salah satu smartphone lipat premium Oppo yang baru dikeluarkan/Bisnis.com - Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Smartphone lipat atau ponsel lipat terus mencatatkan penurunan harga dalam 5 tahun terakhir atau selama periode 2020-2024, dengan tipe filp jatuh lebih dalam dibandingkan dengan tipe fold.

Berdasarkan data International Data Corporation (IDC), harga jual rata-rata (average selling price/ASP) smartphone lipat secara global menunjukkan tren penurunan pada kedua jenis model, yakni tipe fold maupun tipe flip. 

Smartphone lipat tipe Fold (atau juga dikenal sebagai ponsel lipat) adalah smartphone yang memiliki layar yang dapat dilipat menjadi dua bagian. Layar akan terbuka seperti buku saat digunakan, dan dilipat seperti buku saat dibawa. 

Kelebihannya adalah layar yang lebih besar, sehingga smartphone lipat tipe Fold memungkinkan multitasking, yaitu menjalankan dua aplikasi secara bersamaan.
Beberapa contoh tipe fold adalah Samsung Galaxy Z Fold 5, Samsung Galaxy Z Fold 6, Vivo X Fold 3 Pro, hingga OPPO Find N3 Fold. 

Sementara itu tipe flip adalah smartphone yang memiliki layar yang dilipat ke atas atau ke bawah, seperti lipatan ponsel jaman dulu.

Sepanjang periode 2020-2024, harga jual rata-rata smartphone lipat tipe fold mencapai US$1.750 atau Rp28 juta, sedangkan tipe flip rata-rata sekitar US$1.030 atau sekitar Rp16,7 juta.

Grafik harga smartphone lipat tipe Fold dan Filip/DataIndonesia
Grafik harga smartphone lipat tipe Fold dan Filip/DataIndonesia

Dari sisi laju penurunan, harga tipe fold mengalami penurunan rata-rata tahunan sebesar 4,46%, sedangkan tipe flip turun lebih tajam, yakni 9,24% per tahun. 

Dilansir dari DataIndonesia, Selasa (10/6/2025) secara lebih rinci, pada 2024, harga jual rata-rata tipe fold tercatat sebesar US$1.598 atau Rp26 juta, turun tipis 0,05% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar US$1.650. 

Di sisi lain, harga jual rata-rata tipe flip pada 2024 mencapai US$872 atau Rp14,2 juta, menurun cukup tajam hingga 8,31% dibandingkan dengan 2023 yang sebesar US$951. 

Bila dibandingkan dengan kondisi 5 tahun sebelumnya, yakni pada 2020, penurunan harga terpantau lebih dalam. Harga jual rata-rata tipe fold pada 2024 anjlok 17,37% dari posisi pada 2020 yang senilai US$1.934.

Sementara tipe flip mengalami penurunan lebih drastis, yakni 33,23% dari US$1.306 pada 2020. Selama 5 tahun terakhir, harga jual rata-rata tertinggi untuk kedua tipe smartphone lipat tercatat pada 2020, yaitu US$1.934 untuk tipe fold dan US$1.306 untuk tipe flip. Sebaliknya, harga jual terendah keduanya tercatat pada 2024, dengan tipe fold sebesar US$1.598 dan tipe flip US$872.

Jika dilihat dari persentase perubahannya, 2023 menjadi satu-satunya tahun di mana harga jual rata-rata tipe fold mengalami kenaikan, sebesar 1,10%. Sementara penurunan terdalam harga tipe fold tercatat pada 2022, yakni 14,60%. 

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper