Bisnis.com, JAKARTA — MDI Ventures, perusahaan modal ventura milik PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM) mengarahkan fokus strateginya pada sektor-sektor yang memiliki daya tahan dan relevansi jangka panjang seperti kecerdasan buatan (AI), keamanan siber (cybersecurity), dan Enterprise Software.
Langkah ini dilakukan seiring dengan selesainya beberapa divestasi strategis sekaligus menjadi bagian dari upaya MDI untuk memperkuat kontribusinya terhadap transformasi ekosistem digital di kawasan Asia Tenggara.
CEO MDI Ventures Donald Wihardja melihat beberapa investor, termasuk MDI yang tidak menarik diri, melainkan mengkalibrasi ulang fokus dan mendukung perusahaan yang sudah matang secara operasional dan punya potensi regional yang jelas.
“Salah satu contohnya, baru-baru ini, kami baru saja melakukan investasi ke CYFRIRMA dan perusahaan AI asal Singapura, Whale,” kata Donald dalam keteranganya, Selasa (27/5/2025).
Whale mewakili tipe perusahaan digital-native dengan orientasi regional yang sangat sejalan dengan visi MDI terhadap babak baru teknologi Asia Tenggara, yakni scalable, ringan dari sisi infrastruktur, dan dirancang untuk menjawab kebutuhan pasar kelas menengah yang tengah tumbuh di kawasan ini.
Investasi yang dilakukan tahun ini, termasuk pendanaan ke Whale mencerminkan pendekatan baru MDI yang tidak hanya berfokus pada pendanaan, namun juga keterlibatan strategis.
Melalui sinergi dengan Telkom Group dan jaringan BUMN, MDI menghadirkan nilai lebih dalam bentuk akses pasar dan kolaborasi lintas sektor.
Seiring dengan fokus peningkatan aspek governance pada tahun lalu, MDI menerapkan kriteria investasi yang lebih ketat melalui proses due diligence yang mendalam.
Pendekatan yang lebih berhati-hati kini menjadi bagian dari strategi investasi MDI, namun tanpa mengurangi ketanggapan dalam menangkap peluang di sektor-sektor masa depan seperti AI dan cybersecurity.
Divestasi dan investasi adalah siklus strategis yang saling melengkapi. Dengan penguatan tata kelola dan fokus tematik,MDI siap berperan lebih dalam sebagai mitra pertumbuhan jangka panjang.
Melalui pendekatan yang lebih adaptif terhadap dinamika regulasi dan teknologi, MDI memastikan bahwa setiap keputusan investasi tidak hanya relevan hari ini, tetapi juga stabil terhadap tantangan masa depan.
“Melalui arah investasi yang lebih spesifik ini, kami berharap dapat mendorong lebih banyak perusahaan, baik di Indonesia maupun kawasan regional, untuk mengadopsi teknologi AI dan cybersecurity secara maksimal,” ujar Donald.