iPhone 16e akan hadir dengan penyimpanan 128GB, 256GB, dan 512GB. Yang diunggulkan dari ponsel ini yakni fitur Visual Intelligence yang diaktifkan melalui Action Button.
Dalam website resminya, iPhone 16e dibekali prosesor A18 dan layar OLED 6,1 inci, menandai transisi penuh Apple dari LCD ke OLED untuk seluruh lini iPhone. Fitur utama yang menjadi pembeda adalah Visual Intelligence, yang memungkinkan pengguna menerjemahkan atau merangkum teks melalui kamera.
Tidak hanya itu, fitur ini juga dapat membantu pengguna mengidentifikasi lokasi sekitar (restoran, toko) dan menampilkan informasi operasional lokasi tersebut.
Fitur ini diintegrasikan ke Action Button (pengganti tombol mute) untuk akses cepat, meski tidak memiliki tombol Camera Control khusus seperti seri iPhone 16.
iPhone 16 juga sudah memakai charger type-c. Namun sayang Apple tak memberikan fitur Dynamic Island untuk ponsel ini.
Untuk kameranya, iPhone 16e memiliki kamera belakang 48MP wide-angle (f/1.6), optical image stabilisation untuk video dan 2x Telephoto,
Kameranya juga sudah dilengkapi dengan Photonic Engine, True Tone flash, rekaman video Dolby Vision 4K 60 fps, Slo‑mo 1080p 240fps, dam Cinematic mode hingga 4K HDR at 30 fps.
Sedangkan kamera depannya 12MP TrueDepth (ƒ/1.9) dengan Autofocus Pixels, Retina Flash, Dolby Vision up to 4K 60 fps, dan Slo‑mo 1080p 120fps.
Ponsel ini juga cukup digunakan untuk berbagai aktivitas karena baterainya tahan hingga 26 jam untuk memutar video.
Apple sepertinya membidik segmen pengguna yang menginginkan fitur AI mutakhir dengan harga lebih terjangkau.
iPhone 16e juga menjadi respons tren peningkatan permintaan ponsel mid-range di pasar ponsel, khususnya di Asia Tenggara.
