Bisnis.com, JAKARTA - Apple bakal mengirim perwakilannya untuk bernegosiasi dengan Kementerian Perindustrian hari ini, Selasa (7/1/2025). Pemerintah menagih komitmen Tim Cook untuk menggelontorkan investasinya di Indonesia, pasar terbesar di Asia Tenggara.
Pada 2 Januari 2025, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, pihaknya sudah mengundang petinggi dari kantor pusat perusahaan Amerika Serikat (AS) tersebut sejak 2 bulan yang lalu untuk datang ke Indonesia dan bernegosiasi dengan Kemenperin.
"Alhamdulillah, Apple akan mengirim high level official langsung dari Amerika untuk bernegosiasi dengan Kemenperin 7-8 Januari," kata Agus.
Kendati demikian, Agus menegaskan bahwa hingga saat ini Kemenperin belum menerima proposal resmi Apple tentang rencana investasi US$1 miliar atau setara Rp16 triliun untuk pembangunan fasilitas produksi di Indonesia.
Menurut dia, wacana tersebut diutarakan Apple melalui pihak lain sehingga Kemenperin tidak bisa menganggap komitmen tersebut sebagai proposal resmi. Kendati dia tak memungkiri rencana investasi Apple itu telah dipelajari pemerintah dan terdapat banyak catatan yang mesti disampaikan secara langsung dengan raksasa teknologi tersebut.
"Apple juga sudah sampaikan ke Kemenperin bahwa sesuai keinginan Kemenperin untuk bernegosiasi langsung dengan pihak headquarter, mereka akan kirim Nick Aikman untuk datang ke Kemenperin untuk bernegosiasi," ujarnya.
Dalam hal ini, Agus menegaskan kembali untuk memenuhi syarat penjualan produk handphone, komputer, dan tablet (HKT) yang diimpor maka perusahaan harus memenuhi tingkat komponen dalam negeri (TKDN) yang ditentukan pemerintah yakni sebesar 35%.
Apple sejak awal memilih untuk menggunakan skema inovasi dengan membangun Apple Academy di empat lokasi dalam memenuhi persyaratan TKDN. Namun, perusahaan tersebut diketahui memiliki komitmen utang yang harus dibayarkan sebesar US$10 juta dalam periode 2020-2023.
"Walaupun mereka sudah menyampaikan proposal komitmen, Kemenperin menunggu implementasinya," imbuhnya.
Ke depannya, Agus menerangkan, Apple memiliki dua opsi yaitu mengikuti skema pertama dengan perhitungan TKDN melalui pembangunan fasilitas produksi atau pabrik di Indonesia. Negosiasi investasi ini akan dilakukan melalui Kementerian Investasi/BKPM.
Opsi kedua yaitu mengikut skema III, yaitu skema inovasi dengan catatan harus menyerahkan proposal setiap 3 tahun (siklus 3 tahun), negosiasi melalui Kemenperin.
"Kalau kantor Meninves bernegosiasi apabila Apple memutuskan untuk menggunakan skema I dalam perhitungan nilai TKDN, sedangkan kalau dengan Kemenperin bernegosiasi apabila Apple memutuskan tetap menggunakan skema III dalam perhitungan nilai TKDN nya," jelasnya.
Apple Anjlok
Sementara itu, Apple mencatatkan penurunan penjualan di pasar global, termasuk di China.
Data China Academy of Information and Communications Technology (CAICT) mengungkapkan pengapalan smartphone merek asing, termasuk iPhone, turun menjadi 3,04 juta pada November 2024 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang sebanyak 5,76 juta. Penurunan tersebut setara dengan 47,4% secara tahunan.
Apple menyiasati rencana tersebut dengan melakukan diskon besar-besaran. Namun langkah itu sia-sia. Apple tidak mampu menarik masyarakat China membeli perangkat mereka.
Apple bersaing dengan ketat dengan Huawei untuk menjual perangkat premium mereka pasar.
Sementara itu Data Indonesia mengutip laporan IDC, melaporkan bahwa pengiriman ponsel pintar atau smartphone di dunia pada kuartal III/2024 mencapai 314,7 juta unit. Angka tersebut meningkat sebesar 3,59% dibandingkan kuartal III/2023 yang sebanyak 303,8 juta unit.
Samsung menjadi smartphone dengan jumlah pengiriman terbanyak di dunia pada kuartal III/2024. Jumlahnya mencapai 57,7 juta unit. Jumlah tersebut turun 3,03% dari kuartal ketiga tahun lalu sebanyak 59,5 juta unit. Pada kuartal ketiga tahun ini pangsa pasar Samsung tercatat 18,4%.
Di posisi kedua ada Apple. Smartphone dengan pangsa pasar 18,1% itu diperkirakan melakukan pengiriman sebanyak 57 juta unit. Xiaomi menempati urutan ketiga dengan jumlah pengiriman sebanyak 42,8 juta unit di dunia.
Pada kuartal ketiga tahun ini, Xiaomi mencatatkan pangsa pasar 13,6%. Jumlah pengiriman ponsel pintar Xiaomi pada kuartal ketiga tahun ini lebih tinggi 3,13% dari kuartal ketiga tahun lalu