Bisnis.com, JAKARTA - Selama ini, kita menghitung penggunaan bahan bakar kendaraan dengan melihat indikator bensin di dashboard mobil saja. Tanpa tahu pasti apakah pemakaiannya boros atau tidak.
Untuk mengetahui pemakaian atau konsumsi bahan bakar yang akurat, Fox Logger, merilis teknologi ultra sonic fuel sensor yang didukung kecerdasan buatan (AI).
Disebutkan, teknologi ini, bisa membantu memonitor konsumsi bahan bakar dengan akurat dan real-time, memungkinkan pemilik armada untuk mengidentifikasi penyimpangan yang dapat merugikan, seperti pencurian bahan bakar.
Ditenagai oleh teknologi Artificial Intelligence (AI), ultra sonic fuel sensor ini secara otomatis menganalisis pola konsumsi bahan bakar dan dapat mendeteksi anomali atau aktivitas mencurigakan yang berpotensi merugikan.
Teknologi AI ini memungkinkan sistem untuk belajar dari pola penggunaan bahan bakar normal, sehingga jika terjadi penyimpangan yang tidak wajar, sistem akan segera memberikan notifikasi kepada manajemen.
Teknologi ini, mungkin sangat cocok dipakai bagi Anda yang memiliki bisnis.
"Dengan fuel sensor Fox Logger, Anda bisa memantau konsumsi bahan bakar real-time, deteksi penyimpangan, dan mendapatkan laporan terperinci," tulis Fox Logger di akun instagramnya.
Disebutkan, teknologi ini juga bisa memantau konsumsi bahan bakar setiap hari, cek lokasi dan waktu pengisian BBM, dan mencocokan jumlah BBM yang terisi dengan struk pembelian.
Cara pemakaian sensor ini ditempelkan pada tangki bahan bakar truk atau bus dan secara berkala mengirimkan data ke platform Fox Logger, di mana data tersebut ditampilkan dalam bentuk grafik yang mudah dipahami.
“Dengan akurasi hingga 95%, teknologi ini tidak hanya memantau, tetapi juga mampu memprediksi perilaku konsumsi bahan bakar berdasarkan data historis yang terkumpul,” jelas Alamsyah Cheung, CEO IOTF.
Keunggulan lain dari fuel sensor ini, katanya, adalah integrasinya dengan GPS Tracker Fox Logger dan teknologi AI yang memungkinkan pengiriman dan analisis data secara real-time setiap menit.
Menurut Alamsyah, kemampuan ini sangat penting bagi perusahaan logistik yang operasionalnya bergantung pada ketepatan waktu dan keamanan, terlebih karena kendaraan sering kali beroperasi jauh dari jangkauan pengawasan langsung.
Dia mengatakan teknologi ini sangat cocok untuk mereka yang bergerak di bisnis logistik.