Waspada, Ini Bahaya Permainan Roblox Bagi Anak

Novita Sari Simamora
Rabu, 9 Oktober 2024 | 11:13 WIB
Game Roblox berbahaya bagi anak dan butuh pengawasan dari anak
Game Roblox berbahaya bagi anak dan butuh pengawasan dari anak
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Roblox adalah platform gim video populer untuk anak-anak. Muncul pro dan kontra dalam penggunaan permainan ini, karena bisa menimbulkan ancaman bagi anak.

Riset Hindenburg mengungkapkan bahwa Roblox tidak aman untuk anak-anak, tetapi perusahaan penyedian permainan gim ini  membantahnya. Penelitian menyebutkan bahwa komunikasi melalui game ini berpotensi menimbulkan kekerasan seksual bagi anak.

"Saya mengunduh Roblox untuk mencobanya sendiri. Saya punya beberapa kekhawatiran. Saya punya anak usia sekolah dasar yang suka gim video dan sangat ingin bermain Roblox. Setelah mengunduhnya dan mengujinya sendiri, saya tidak mengizinkannya," dikutip dari Business Insider, Rabu (9/10/2024).

Jika Anda berusia di atas 30 tahun atau tidak tinggal bersama anak praremaja, Anda mungkin hanya pernah mendengar tentang Roblox. Tidak seperti kebanyakan gim video untuk Xbox atau PlayStation, gim Roblox dibuat oleh pengguna — dan jumlahnya ada ribuan.

Anak-anak dapat membuat dan menciptakan permainan mereka sendiri dan berpotensi memperoleh uang dalam bentuk "Robux." Secara teori, ini adalah cara yang bagus bagi mereka untuk menjadi kreatif dan mempelajari sedikit kode.

Laporan Hindenburg juga menuduh Roblox memperlihatkan anak-anak pada pelecehan seksual, pornografi, konten kekerasan, dan ujaran yang sangat kasar. Namun, Roblox membantah dan tidak setuju, dengan mengatakan bahwa itu adalah platform yang aman dan terlindungi.

Laporan Hindenburg bukanlah yang pertama yang merinci kekhawatiran tentang anak-anak yang menggunakan platform tersebut. Pada bulan Juli, Bloomberg menerbitkan sebuah cerita yang diberi judul Masalah Pedofil Roblox.

Dilansir dari Bloomberg, Kepala petugas keselamatan Roblox mengatakan bahwa platform tersebut tidak memiliki masalah dengan keselamatan anak. Namun, adanya fitur obrolan bisa menyebabkan ancaman keselamatan bagi anak-anak.

"Orang tua dapat menonaktifkan fitur obrolan, yang dapat meredakan beberapa kekhawatiran tentang anak-anak yang berbicara dengan orang dewasa. Namun, ini tidak mengatasi masalah saya dengan konten game yang sebenarnya, beberapa di antaranya membahas tema seksual dan kekerasan," dikutip dari Business Insider.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper