BMKG menyebut gempa megathrust di dua wilayah Indonesia tersebut tinggal menunggu waktu.
Hal tersebut bisa terjadi karena seismic gap di Indonesia telah berlangsung lebih lama–dibandingkan seismic gap di Nankai–sehingga mestinya Indonesia jauh lebih serius dalam menyiapkan berbagai upaya mitigasi.
Namun, bukan berarti dua wilayah tersebut akan segera dilanda gempa dalam waktu dekat. Maksud dari ungkapan ‘tinggal menunggu waktu' adalah karena semua segmen sumber gempa di sekitarnya sudah terjadi–semantara di Selat Sunda dan Mentawai-Siberut belum terjadi hingga saat ini.