Bisnis.com, JAKARTA — Langkah PT Global Digital Niaga Tbk. (BELI) atau Blibli untuk tumbuh secara anorganik tidak berhenti hanya dengan mengakuisisi Dekoruma Rp1,16 triliun. Emiten Grup Djarum itu tengha membidik perusahaan potensial lainnya untuk dicaplok.
CEO & Co-Founder Blibli Kusumo Martanto mulai memberikan kode berikutnya meski tak secara gamblang untuk memperbesar portofolio ekosistem BliBli ke depan.
Kusumo mengatakan bahwa perusahaan berfokus pada beberapa kategori. Untuk kategori home and living misalnya di Dekoruma, Kusumo menuturkan bahwa kini pengguna bisa berbelanja perabotan rumah (furniture) secara online di BliBli maupun di Dekoruma.
Kusumo menambahkan bahwa saat ini, toko fisik (offline) Dekoruma sudah mencapai sekitar 30 outlet yang tersebar di Indonesia. Ke depan, outlet Dekoruma akan terus ditambah, meski tak disebutkan secara detail lokasi dan jumlahnya.
Selain itu, Blibli juga sudah memiliki ekosistem di sisi travel melalui Tiket.com. Pun dengan kebutuhan sehari-hari (groceries) di BliBli Mart dan Ranch Family.
“Kemudian berikutnya kategori berikutnya, tunggu tanggal mainnya,” kata Kusumo dalam acara Kenal Lebih Dekat Ekosistem Blibli Tiket di Jakarta, Senin (22/7/2024).
Baca Juga Blibli (BELI) Harap Promo HUT ke-13 Dongkrak Kinerja, Harga Playstation 5 Dibanderol Rp3 Jutaan |
---|
Kusumo menyampaikan bahwa sinergi antara BliBli, Tiket.com, dan Ranch Market baru merupakan sebuah permulaan.
“Jadi kami akan terus kembangkan ke depan itu sesuai dengan mimpi kami, ekosistem omnichannel,”
Per Juni 2024, ekosistem omnichannel Blibli sudah mencapai 185 toko fisik (offline) elektronik, 62 gerai supermarket premium, dan 30 outlet Dekoruma Experience Center. Ke depan, Kusumo mengungkapkan bahwa pihaknya akan terus menambah jumlah toko di seluruh Indonesia.
“Jadi kalau enggak [ditambah], enggak seru, masa hanya teman-teman di kota besar saja yang bisa merasakan mimpi dari kita. Jadi kami akan terus kembangkan itu juga,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Kusumo menambahkan bahwa BliBli juga akan terus menembangkan loyalty pengguna agar semakin relevan, mulai dari produk, pelayanan (service), hingga inovasi yang akan terus dkembangkan.
Di samping itu, lanjut dia, BELI juga memiliki beragam inisiatif yang akan dilakukan, seperti kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) hingga machine learning.
“Tetapi again, this is just the beginning,” pungkasnya.