_new.jpg){kind=small}
Bisnis.com, JAKARTA - PT Multipolar Technology Tbk. (MLPT) berupaya untuk terus menghadirkan produk yang relevan dan sesuai kebutuhan pelanggan guna mendorong pertumbuhan bisnis tahun ini. Pada kuartal I/2024, perusahaan mencetak kinerja yang cemerlang.
Multipolar membukukan pendapatan sebesar Rp829,83 miliar pada tiga bulan pertama 2024. Pendapatan tersebut naik 33,11% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Sejalan dengan pertumbuhan pendapatan, laba bersih yang dicetak Multipolar juga naik 86,3% year on year/YoY menjadi Rp64,81 miliar.
Direktur Multipolar Yugi Edison mengatakan kinerja positif tersebut didorong oleh upaya perusahaan yang terus berfokus pada kebutuhan pelanggan atau customer centric.
Customer centric adalah strategi bisnis memahami persepsi, tujuan dan juga harapan pelanggan. Selain berdampak pada pertumbuhan bisnis, strategi ini juga bertujuan untuk meningkatkan loyalitas pelanggan lebih tinggi.
"Selain atas nama customer centris juga meningkatkan produk dan solusi kami sehingga lebih banyak portofolio yang kami miliki end to end," kata Yugi kepada Bisnis, Kamis (20/6/2024).
Dia mengatakan bahwa perusahaan menempatkan pelanggan sebagai mitra kami bukan hanya sekedar hubungan antara suplai dan permintaan. Multipolar menanamkan semangat untuk dapat tumbuh bersama dengan pelanggan.
Yugi juga menuturkan bahwa pertumbuhan didorong olehmitra perusahaan yang profesional, berpengalaman dan memiliki reputasi baik.
"Multipolar akan terus [mengejar] pertumbuhan yang berkelanjutan dan bagus,"
Dia menjelaskan sejauh ini penjualan perangkat keras masih menjadi kontributor terbesar bagi perusahaan, diikuti perangkat lunak dan produk berbasis aplikasi seperti layanan data hingga kecerdasan buatan (AI).
Perusahaan akan terus mendorong produk-produk tersebut untuk mengejar target yang telah ditetapkan. Sayangnya, Yugi tidak memberitahu target yang ingin dicapai perusahaan tahun ini.
“Tahun ini kami tentu akan berusaha untuk mencapai target yang telah direncanakan sejak awal sehingga tetap dapat tumbuh signifikan,” kata Yugi.
.JPG?w=300&h=221)
