Starlink Langsung Terhubung ke Smartphone, Indosat Cs Belum Tergantikan

Leo Dwi Jatmiko
Selasa, 4 Juni 2024 | 11:25 WIB
Sebuah roket SpaceX Falcon 9 yang membawa batch ke-19 dari sekitar 60 satelit Starlink diluncurkan dari pad 40 di Cape Canaveral Space Force Station. Reuters
Sebuah roket SpaceX Falcon 9 yang membawa batch ke-19 dari sekitar 60 satelit Starlink diluncurkan dari pad 40 di Cape Canaveral Space Force Station. Reuters
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN) menilai sulit bagi Elon Musk untuk menghadirkan layanan internet Starlink yang dapat langsung terhubung ke ponsel pintar. Kalau pun layanan itu hadir, menurutnya, masih sulit untuk menggantikan peran operator seluler seperti Telkomsel, Indosat, XL Axiata dan Smartfren.

CEO PSN Adi Rahman Adiwoso mengatakan bahwa layanan direct to cell Starlink hanyalah pelengkap atau tambahan saja. Layanan tersebut tidak akan menggantikan jaringan seluler yang lebih cepat dan rapat, serta terkonsentrasi. 

Namun, dengan status Starlink yang merupakan teknologi satelit, maka secara jangkauan layanan ini dapat lebih luas dan lebih cepat menjangkau pasar. 

“Anda tidak perlu takut adanya blankspot, tetapi dia tidak akan jadi primary [yang utama] karena frekuensinya tidak akan cukup,” kata Adi kepada Bisnis, di sela-sela acara Asia Pacific Satellite International Conference (APSAT), Selasa (4/6/2024).

Sementara itu,  Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) akan terus memantau kebijakan global perihal layanan internet Starlink yang dapat terhubung langsung ke smartphone. Pemerintah tidak akan menghalangi jika hal tersebut diperbolehkan di oleh regulator global. 

Dirjen SDPPI Ismail mengatakan saat ini teknologi satelit yang langsung terhubung ke smartphone masih berkembang. Pemerintah akan menunggu keberlanjutan dari teknologi tersebut, sambil menyiapkan langkah antisipasi. 

Ismail juga mengatakan pengaturan tersebut tidak akan dilakukan dalam waktu dekat. Kemenkominfo masih menunggu kebijakan yang diambil oleh ITU. 

“Kami belum sampai membicarakan masalah Starlink direct to cell,” kata Ismail. 

Sebelumnya,  SpaceX, perusahaan wahana dirgantara milik Elon Musk, dikabarkan bakal meluncurkan layanan telepon langsung ke seluler Starlink pada musim gugur atau September 2024. Perusahaan telah melaporkan rencana tersebut ke Komisi Komunikasi Federal (FCC).

Dalam surat pengajuan ke FCC, dilansir dari Teslarati, Minggu (2/6/2204), SpaceX mengapresiasi kepemimpinan Komisi dalam mengadopsi kerangka peraturan yang fleksibel untuk cakupan tambahan dari luar angkasa (‘SCS’) yang akan memungkinkan cakupan seluler. 

SpaceX menilai layanan tersebut bermanfaat bagi konsumen dan responden serta akan memberikan contoh yang kuat untuk diikuti oleh negara-negara lain.

“SpaceX mendukung hampir semua Perintah SCS terbaru dari Komisi dan berharap dapat meluncurkan layanan komersial langsung ke seluler di Amerika Serikat pada musim gugur ini,” bunyi pengajuan tersebut.

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper