Bisnis.com, JAKARTA - Startup yang berfokus pada pajak, Pajak.io, memperluas target dengan mengincar pasar BUMN dan perusahaan teknologi lewat aplikasi perpajakan yang memudahkan klien dalam membayar pajak.
CIO Pajak.io. Jefriansyah Hertikawan mengatakan bahwa sejumlah perusahaan saat ini menghadapi tantangan dalam transparansi data dan optimalisasi operasional yang memerlukan automasi tingkat lanjut.
Sebagai solusi, Pajak.io menghadirkan platform yang memungkinkan sistem internal perusahaan (seperti ERP) dapat diintegrasikan langsung dengan sistem DJP.
Perusahaan memfasilitasi otomatisasi manajemen pajak korporasi, sehingga, para perusahaan tidak perlu melakukan semua komponen ini secara manual.
“Dengan demikian, mereka dapat mencapai efisiensi operasional yang lebih besar,” kata Jefriansyah dalam siaran pers, Minggu (26/5/2024).
Pajak.io berdisi sejak 2019 dan telah terdaftar serta diawasi sebagai Penyedia Jasa Aplikasi Perpajakan resmi oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP) untuk menawarkan solusi yang memungkinkan integrasi langsung sistem korporasi dengan sistem DJP.
Inisiatif ini bertujuan untuk memudahkan perusahaan dalam mengelola kewajiban pajaknya secara lebih efisien dan akurat.
Startup yang juga pernah mengikuti program akselerator Startup Studio Indonesia (SSI) batch ke-6, terus mengembangkan solusi perpajakan yang lebih user-friendly untuk mendukung kepatuhan pajak korporasi.
Jefriansyah mengatakan Pajak.io melayani berbagai klien, termasuk korporasi swasta dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), memperkuat keandalan dan efisiensinya dalam meningkatkan proses administrasi pajak.
Terbaru, Pajak.io dipercaya untuk mengelola administrasi Pajak Pertambahan Nilai (PPN) salah satu perusahaan teknologi besar di Indonesia, dengan rencana pengelolaan hingga satu juta faktur pajak per bulan. Keberhasilan ini tidak hanya mengurangi risiko kesalahan, tetapi juga mendukung kepatuhan pajak yang lebih baik di lingkungan korporat.
Saat ini, Pajak.io telah bermitra dengan Accurate Indonesia, pengembang aplikasi bisnis dan akuntansi Accurate Online, sehingga fitur Pajak.io dapat diakses secara langsung di dalam dashboard Accurate Online.
“Kedepannya, Pajak.io akan membuka lebih banyak kerjasama dengan penyedia solusi sistem ERP (Enterprise Resource Planning) dan juga sistem akuntansi agar solusi perpajakan yang terotomatisasi dapat digunakan serta diakses oleh lebih banyak perusahaan di Indonesia,” kata Jefriansyah.
Sementara itu, Direktur Ekonomi Digital Kemenkominfo Boni Pudjianto mengatakan Pajak.io yang mampu mengubah paradigma perpajakan di Indonesia. (Muhammad Diva Farel Ramadhan)