Bisnis.com, BADUNG - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI), Puan Maharani sependapat dengan Elon Musk bahwa teknologi ada kunci mengatasi krisis air.
Puan mengaku bahwa parlemen di seluruh negara termasuk Indonesia sudah seharusnya mendukung pengembangan teknologi inovasi di sektor air yang beriringan dengan kearifan lokal.
"Kemarin pemuka teknologi global [Elon Musk] pada sesi pembukaan WWF ke-10 telah menyampaikan teknologi adalah solusi. Teknologi adalah cara mengubah kelangkaan menjadi keberlimpahan, termasuk untuk isu air," ujar Puan saat ditemui usai menghadiri Parliament Meeting di World Water Forum, Bali Nusa Dua Convention Center, Selasa (21/5/2024).
Puan menjelaskan, teknologi untuk pengadaan air bersih saat ini telah tersedia. Hanya saja, adopsi teknologi tersebut masih minim di banyak negara berkembang maupun negara miskin.
Oleh karena itu, Puan menekankan perlunya memfasilitasi penyebaran teknologi pengadaan air bersih secara merata. Musababnya, mengatasi kriris air, kata Puan, menjadi salah satu upaya menanggulangi dampak perubahan iklim.
Di sisi lain, Puan juga menganggap perlunya peran parlemen mendorong pembiayaan multi pihak yang inovatif untuk mendukung upaya konservasi sumber daya air. Dia mendesak agar isu air menjadi bagian dari pembahasan yang lebih dominan dalam diplomasi parlemen.
"Suara parlemen adalah suara rakyat yang harus dapat menggaungkan isu air di tingkat global. Parlemen harus berada di garda terdepan dalam menubuhkan kesadaran akan pentingnya isu air," tuturnya.
Sebelumnya, Bos SpaceX, Elon Musk berbicara di depan para Kepala Negara dan delegasi dalam pembukaan 'World Water Forum ke-10' di Bali.
Dalam pidatonya, Elon meramal masa depan sektor air bakal cerah. Menurutnya, krisis air yang selama ini terjadi di seluruh bisa dibatasi dengan berbagai macam terobosan.
Dia menyoroti pada terobosan teknologi desalinasi (pemurnian air asin menjadi air tawar) menjadi lebih efisien dan berkelanjutan. Menurutnya, desalinasi menjadi proses penyediaan air tawar yang dianggap murah oleh sebagain banyak orang.
"Di Amerika Serikat, mereka sering berpikir bahwa krisis air tidak dapat diselesaikan, tetapi kenyataan ya krisis ini dapat dibatasi. Menurut saya kita punya masa depan yang cerah di bidang air," ujar Elon di Bali International Convention Center, Senin (20/5/2024)