Bisnis.com, JAKARTA — Raksasa teknologi Apple terus menggencarkan ekspansi untuk memperluas kampus di sejumlah negara, termasuk di Indonesia dan Singapura. Kali ini, CEO Apple Tim Cook berkomitmen menggelontorkan investasi di Singapura sekitar Rp4,04 triliun, sedangkan di Indonesia hanya Rp1,6 triliun.
Dilansir dari Bloomberg, Kamis (18/4/2024), Apple berencana untuk memperluas kampusnya di Ang Mo Kio, Singapura dengan nilai investasi mencapai US$250 juta atau sekitar Rp4,04 triliun (asumsi kurs Rp16.191 per dolar AS).
Apple membuka fasilitas pertamanya di Singapura pada tahun 1981 dengan 72 karyawan yang fokus pada Apple II, dan sejak itu berkembang hingga mencakup lebih dari 3.600 tim yang berkontribusi pada setiap bagian perusahaan.
“Singapura benar-benar merupakan negara yang unik, dan kami bangga atas hubungan yang kami bangun dengan komunitas dinamis yang terdiri dari para pencipta, pembelajar, dan pemimpi,” kata Cook dikutip dari laman resmi Apple, Kamis (18/4/2024).
Bos Apple itu mengatakan bahwa saat ini Singapura berfungsi sebagai pusat operasi Apple dan merupakan pusat peran penting dalam perangkat lunak, perangkat keras, layanan, dan dukungan.
“Tim Singapura telah memainkan peran penting dalam memperkaya kehidupan pelanggan kami dan kami tidak sabar menunggu inovasi selama beberapa dekade ke depan,” ungkapnya.
Nilai investasi yang dikucurkan Apple jauh dengan yang ditanamkan di Indonesia.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan bahwa Apple telah mengucurkan investasi senilai Rp1,2 triliun untuk tiga akademi di Apple Developer Academy, yaitu di Jakarta, Surabaya, dan Batam.
Apple kembali menambah investasi dengan membangun program Apple Developer Academy di Bali, sehingga nilai investasi Apple di Indonesia mencapai Rp1,6 triliun.
“Apple sudah bangun pengembangan SDM, dia membangun 3 Apple Developer Academy, di Batam, BSD, dan Surabaya, dan keempat nanti dibangun di Bali. Jadi peningkatan SDM juga penting untuk kita, buat bangsa kita,” ujar Budi saat ditemui di Kementerian Kominfo, Jakarta, Rabu (17/4/2024).
Dalam laman resmi Apple, dijelaskan bahwa program Apple Developer Academy telah diikuti oleh lebih dari 2.000 calon pengembang. Sebagai bentuk dampak yang diberikan oleh akademi ini, 90% lulusannya telah mendapatkan pekerjaan di berbagai sektor mulai dari pendidikan, e-commerce, transportasi, hingga keberlanjutan.