Bisnis.com, JAKARTA -- PT Hartono Istana Teknologi atau Polytron telah mengantongi sertifikasi ISO 27001 yang merupakan standar internasional sebagai upaya manajemen keamanan dan perlindungan informasi.
Chief Commercial Officer Polytron, Tekno Wibowo mengatakan perkembangan teknologi informasi yang pesat dan meningkatnya ancaman keamanan siber, perlindungan terhadap data dan informasi menjadi semakin penting.
"Tahun ini kami berkomitmen untuk meraih ISO 27001 itu karena didorong UU Perlindungan Data Pribadi (PDP) untuk mencegah bocornya data informasi yang dipegang perusahaan," kata Tekno dalam agenda Polytron Iftar Dinner di Jakarta, Rabu (27/3/2024).
Tekno menilai di era digitalisasi saat ini membuat data pribadi dan informasi dalam produk elektronik rentan mengalami kebocoran. Untuk itu, pengendalian menjadi hal penting untuk diterapkan produsen.
Dia pun tak memungkiri kekhawatiran akan privasi keamanan data sangat meningkat. Untuk itu, polytron dengan official e-commerce-nya memastikan bahwa transaksi online aman dan terlindungi, terutama ketika konsumen membeli produk Polytron, baik audio, video, home appliances ataupun motor listrik.
"ISO 27001 menawarkan kerangka kerja yang komprehensif untuk mengidentifikasi, mengelola, dan mengurangi risiko keamanan informasi," ujarnya.
Dengan standar ini, Polytron berupaya memastikan bahwa sistem manajemen keamanan informasinya berada pada tingkat keandalan yang tinggi, sehingga dapat meminimalkan risiko pelanggaran keamanan dan kehilangan data.
“Keterkaitan antara sertifikasi ISO 27001 dengan tema acara kami ini sangatlah nyata. Sebagai upaya untuk membangun masa depan yang berkelanjutan, keamanan data dan informasi yang merupakan fondasi yang tidak bisa diabaikan," pungkasnya.