Bisnis.com, JAKARTA - Gempa bumi akhir-akhir ini melanda beberapa daerah di Pulau Jawa, sehingga menyebabkan adanya sesar aktif.
Pada pekan lalu, gempa Blora dengan kekuatan 2,8 SR telah memicu Sesar Naik Pati. Sesar Pati ini dikenal sebagai Sesar Mataram yang terletak di Provinsi Jawa Tengah, Indonesia.
Sesar Pati membentang di sekitar wilayah Kabupaten Pati, yang terletak di bagian utara Jawa Tengah. Sesar Pati adalah salah satu sesar aktif yang signifikan di Pulau Jawa dan menjadi perhatian penting dalam studi seismologi regional.
Melalui akun X, @DaryonoBMKG membahas tentang sesar aktif dan gempa-gempa yang pernah terjadi di Indonesia. "Jangan ragukan ancaman nyata Gempa Megathrust Jawa," tulisnya, Sabtu (23/3/2024).
Sejarah Gempa Megathrust yang pernah terjadi dan memicu tsunami:
| Tahun | Kekuatan Gempa (SR) |
| 1840 | 7,5 |
| 1859 | 7,5 |
| 1867 | 7,5 |
| 1875 | 7,5 |
| 1903 | 7,9 |
| 1921 | 7,5 |
| 1937 | 7,2 |
| 1943 | 7,1 |
| 1977 | 8,3 |
| 1979 | 7,0 |
| 1994 | 7,6 |
| 2006 | 7,7 |
| 2009 | 7,3 |
Ada 2 sesar yang terletak di Jawa Tengah yakni Sesar Muria dan Sesar Pati/Mataram. Simak perbedaannya:
1. Sesar Muria
Sesar Muria terletak di bagian utara Jawa Tengah. Sesar ini membentang dari Kabupaten Pati dan Rembang, serta berlanjut ke arah barat laut menuju pantai utara Jawa.
Aktivitas sesar muria memengaruhi kawasan sekitarnya dan merupakan salah satu penyebab potensi gempa bumi di wilayah tersebut.
2. Sesar Mataram
Sesar Mataram, juga dikenal sebagai Sesar Pati, terletak di sebelah timur Sesar Muria. Sesar ini juga terletak di Jawa Tengah, tetapi lebih ke arah tenggara, membentang di sekitar wilayah Kabupaten Pati dan sebagian wilayah Jawa Tengah lainnya.
Aktivitas sesar Pati juga memengaruhi kawasan sekitarnya dan memiliki potensi untuk menyebabkan gempa bumi di daerah tersebut. Meskipun keduanya terletak di Jawa Tengah dan memiliki potensi untuk menyebabkan aktivitas seismik, kedua sesar ini terpisah, berada di lokasi yang berbeda dan memiliki karakteristik yang berbeda pula.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
