Bisnis.com, JAKARTA - Beberapa hari lalu, bencana alam angin tornado melanda Kecamatan Sumedang hingga Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung. Bencana ini meninggalkan pilu bagi masyarakat yang terdampak.
Bencana ini mengakibatkan ratusan bangunan dan puluhan warga terluka. Perlu diketahui fenomena tornado dan puting beliung mempunyai perbedaan yang tidak begitu jauh.
Berdasarkan keterangan dari laman BMKG, puting beliung biasanya berdurasi kurang dari 10 menit dan merupakan skala kecil dari tornado.
Sedangkan tornado adalah pusaran angin dengan skala besar dan biasanya berlangsung sampai 15 menit. Tentunya, tornado mempunyai implikasi yang besar ketika terjadi.
Walaupun begitu, kedua bencana tersebut sama-sama membahayakan bagi kehidupan.
Lantas, bagaimana kita mengetahui tanda-tanda terjadinya puting beliung?
Melansir dari laman BPBD NTB ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu:
Puting Beliung
1. Udara terasa panas satu hari sebelumnya
2. Munculnya awan Cumulus yang biasanya muncul sekitar pukul pagi. Hal yang perlu diperhatikan saat kehadiran awan ini terdapat awan yang membentuk bunga kol berwarna abu-abu
3. Lalu, awan akan berubah warna dengan cepat menjadi hitam
4. Selain itu, udara terasa dingin di tempat kita berdiri
5. Hembusan angin yang kencang
6. Terdengar suara petir yang cukup keras.
Melansir dari laman Federal Emergency Management Agency terdapat tanda-tanda terjadinya tornado, yaitu
1. Awan berubah menjadi warna kecoklatan, hijau, atau kuning yang dibarengi dengan bada petir. Tornado juga menimbulkan hujan es, angin kencang, dan hujan lebat.
3. Munculnya putaran angin dan hembusan angin cepat serta biasanya menimbulkan suara siulan
4. Selanjutnya, benda disekitar akan tersapu oleh kencangnya angin
Ketika hal itu terjadi terdapat beberapa cara untuk menyelamatkan diri seperti yang dijelaskan pada laman BPBD Kulon Progo, yaitu:
1. Hindari pusaran angin dan segera berlari ke tempat yang aman
2. . Saat berada dibangunan, usahakan berlindung di bawah meja yang tertanam permanen, hindari jendela, pintu atau tepian lainnya.
3. Bagi kalian yang berada di dalam mobil segara keluar dan mencari tempat perlindungan yang aman
4. Jangan berlindung di bawah jembatan atau jalan layang.
5. Ketika berlari menyelamatkan diri usahakan fokus untuk menghindari benda-benda yang berterbangan. (Muhammad Sulthon Sulung Kandiyas)
