Bisnis.com, JAKARTA – SAP mencatatkan pertumbuhan pendapatan cloud di Asia Pasifik dan Jepang sebesar 28% pada kuartal IV/2023 secara tahunan.
Berdasarkan siaran pers yang diterima, Senin (29/1/2024), pendapatan cloud menjadi €499 juta dengan pelanggan dari India dan Korea Selatan menunjukkan kemajuan yang signifikan.
Sementara, total pendapatan cloud APJ setahun penuh sebesar €1,781 miliar pada 2023, naik 21% dari tahun ke tahun dan 29% pada mata uang yang konstan.
SAP juga mengumumkan pelanggan terkenal baru serta go-live dari berbagai sektor industri di Asia Pasifik dan Jepang, yang menunjukkan permintaan yang berkelanjutan untuk transformasi berbasis cloud serta inovasi baru untuk mendorong pertumbuhan seperti kecerdasan buatan (AI) dan keberlanjutan.
Pelanggan tersebut antara lain NEC Corporation, Coles Group, dan Wipro.
Selain itu, RISE with SAP terus mendukung perusahaan-perusahaan di APJ dalam menjalankan transformasi cloud mereka, dengan pelanggan baru serta go-live termasuk Daikin Industries Ltd dan Mitr Phol.
Adapun, perusahaan lain seperti AusNet, Foodstuffs North Island, dan Chandra Asri Pacific memperkuat solusi SAP dengan inovasi proses dan data melalui SAP Signavio dan SAP Datasphere.
"Di seluruh Asia Pasifik dan Jepang, kami melihat bisnis yang berpikiran maju menyadari dan bertindak berdasarkan kebutuhan akan transformasi strategis yang berkelanjutan didukung oleh SAP," kata President SAP Asia Pacific and Japan, Paul Marriott.
APJ juga melaporkan momentum dengan pelanggan SAP S/4HANA Cloud baru seperti Airservices Australia, Christchurch City Council, Hitachi Hi-Tech Corporation, Manila Water Company, Mapletree Investments, Marubeni IT Solutions, dan Marubeni Corporation, sementara Matsumoto Precision memilih SAP Sustainability Footprint Management.