Waktu Migrasi TikTok Tokopedia 4 Bulan Disebut Rasional, Indosat Tri 16 Bulan

Leo Dwi Jatmiko
Senin, 1 Januari 2024 | 15:18 WIB
Ilustrasi tiktok shop/facebook
Ilustrasi tiktok shop/facebook
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Waktu 4 bulan untuk migrasi sistem TikTok Tokopedia terbilang cukup cepat dan realistis. Dalam beberapa kasus, peralihan sistem membutuhkan waktu hingga lebih dari 1 tahun seperti yang terjadi antara PT Indosat Tbk. dengan PT Hutchison 3 Indonesia. 

Pengamat Digital Heru Sutadi mengatakan 3-4 bulan sejak Desember 2023 untuk mengintegrasikan sistem masih terbilang wajar. Alasannya, selama periode tersebut, terdapat beberapa agenda nasional seperti libur akhir tahun, hingga hajat nasional Pemilu dan Pilpres.

Heru mencontohkan migrasi sistem yang terjadi di perusahaan telekomunikasi Indosat dan Tri yang membutuhkan waktu hingga 1 tahun dalam meleburkan sistem yang dimiliki.  

“Integrasi sistem membutuhkan waktu berbeda-beda tergantung skala dan kompleksitas integrasi. Di telekomunikasi, dua perusahaan konsolidasi butuh waktu bisa setahunan dan ada tahapannya. Mengintegrasikan SPBE malah bertahun-tahun untuk jadi Indonesia Satu Data,” kata Heru kepada Bisnis, Senin (1/1/2024). 

Sekadar informasi, pada 4 Januari 2022 Indosat dan Tri resmi merger menjadi Indosat Ooredoo Hutchison. Keduanya berjibaku dalam mengintegrasikan sistem yang dimiliki mulai dari perangkat lunak hingga infrastruktur telekomunikasi.

Integrasi jaringan keduanya baru selesai 100% pada April 2023 atau 16 bulan kemudian. Meski demikian, memang kurang sebanding jika merujuk pada merger Indosat-Tri untuk mengukur waktu migrasi TikTok Tokopedia, mengingat integrasi di perusahaan telekomunikasi lebih kompleks. Sementara TikTok hanya menyesuaikan konfigurasi akses, perangkat lunak dan lainnya. 

Heru mengatakan hal terpenting dalam mengawal migrasi TikTok Tokopedia adalah memastikan bahwa peralihan data telah mendapat persetujuan dari pengguna. 

“Dan dipastikan tidak ada pertukaran data antara TikTok dan Tokopedia tanpa persetujuan pengguna. Kemudian pembayarankan menyangkut uang yang sensitif. Jangan sampai masyarakat pengguna jasa dan para penjual dirugikan,” kata Heru. 

Sementara itu Ketua Pusat Studi Kebijakan dan Regulasi Telekomunikasi Indonesia ITB Ian Yosef Edwar menilai 4 bulan hanya awalan sinkronisasi data. Karena ada tambahan trafik yang demikian besar, sistem TikTok Tokopedia harus andal dan efesien.  Dia juga menaruh perhatian pada sistem keamanan saat migrasi terjadi, dan transaksi finansial yang harus melibatkan OJK.

Ian juga berpendapat tidak semua data disinkronisasi, karena pelanggan Tik Tok waktu pendaftaran perjanjiannya dengan Tiktok (termasuk konten), dan demikian pula dengan Tokopedia. Dari login dan password, tetap terpisah. 

“Bukan menjadi single sign on yang bersih, satu login dan password. Hanya sinkronisasi data dan bukan semua data,” kata Ian. 

Sementara itu untuk waktu 4 bulan sebagai batas maksimal migrasi, kata Ian, cukup singkat. Melihat FMC Telkom (Indihome) dengan Telkomsel, perlu kajian dahulu sampai integrasi sistem yang pasti, hingga di atas 4 bulan. 

“Maka itu 4 bulan, itu target minimal terpenuhi semua, trafik, routing, memenuhi standar dan lain-lain. Setelah itu sambil diperbaiki atau ditingkatkan terus,” kata Ian.

Sebelumnya, Kemendag memberikan batas waktu 4 bulan kepada TikTok Tokopedia dalam memigrasikan sistem yang dimiliki. Keputusan tersebut diambil setelah TikTok membeli 75% saham Tokopedia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper