Bisnis.com, JAKARTA - Kaspersky membeberkan adanya rencana penjahat siber memanfaatkan popularitas film thriller Wonka 2023 untuk menyebarkan penipuan online dan mengambil data pengguna internet.
Penipu menawarkan streaming gratis dari cerita film tersebut sebelum dirilis di seluruh dunia. Penipu baru-baru ini mempublikasikan situs web palsu bernama SurveyMonkey untuk dapat memikat penggemar film thriller tersebut agar menonton Wonka.
Senior Web Content Analyst Kaspersky Egor Bubnov mengatakan penjahat siber menargetkan para penggemar film thriller tersebut tidak menaruh curiga dengan alih-alih dapat menikmati karya terbaik dari film Wonka. Namun, sayangnya penggemar Wonka malah ditipu untuk menyerahkan data sensitif dan data pribadi.
"Kami mengimbau para penggemar film untuk menerapkan kebiasaan online yang aman agar dapat menikmati Wonka dan film top lainnya, sekaligus melindungi diri dan privasinya dari kejahatan siber,” kata Egor, Jumat (15/12/2023).
Setelah beberapa saat mengklik tautan ke situs palsu dengan alih-alih dapat melihat dunia imajinasi murni dan film Wonka yang belum dirilis.
Dalam situs tersebut, pengguna malah disambut dengan permintaan mendaftar untuk bisa menonton film secara lengkap.
Ternyata situs web tersebut mengarahkan penggemar yang tidak merasa curiga ke layar pop-up untuk membuat akun, namun malah meminta detail kartu kredit dan nomor identifikasi pribadi, serta detail seperti nama, alamat, nomor telepon, dan data sensitif lainnya.
Situs ini mengarahkan penggemar yang tidak curiga ke layar pop-up, yang seharusnya membuat akun, tetapi justru meminta detail kartu bank dan nomor identifikasi pribadi, serta rincian seperti nama, alamat, nomor telepon, dan data sensitif lainnya.
Hal tersebut merupakan tanda bahaya atas pembuatan tagihan yang tidak dapat dibatalkan secara tidak sah dari akun pengguna.
Selain risiko finansial karena mengirimkan uang dan data pribadi mereka langsung ke penipu, penggemar Wonka yang tidak menaruh curiga juga menghadapi kemungkinan informasi mereka yang dicuri berpotensi dijual di dark web.
Oleh karena itu, para penggemar film Wonk dapat berhati-hati terhadap situs palsu yang menawarkan agar bisa menonton film tersebut. (Afaani Fajrianti)