Pemenang dan Pecundang di Balik Kesepakatan TikTok-GOTO

Leo Dwi Jatmiko,Redaksi
Selasa, 12 Desember 2023 | 13:34 WIB
Warga berbelanja secara daring menggunakan e-commerce Tokopedia di Jakarta, Minggu (17/7/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Warga berbelanja secara daring menggunakan e-commerce Tokopedia di Jakarta, Minggu (17/7/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Bagikan

Pecundang


Sementara itu untuk yang terancam atau pihak yang kalah dari transaksi ini, menurut Li, adalah Shopee dan Sea Ltd. 

Li mengatakan setelah mengambil alih Tokopedia, TikTok akan melihat Shopee sebagai satu-satunya target yang harus disalip, terutama ketika Shopee telah menunjukkan bahwa e-commerce di Asia Tenggara bisa menghasilkan keuntungan.

“Kami telah menyebutkan sebelumnya dalam laporan TikTokShop Playbook dan Ecommerce di Asia Tenggara, murni pada produk e-commerce, operasional dan warchest, Shopee tidak akan mampu mengalahkan TikTok Shop secara langsung,” kata Li. 

War Chest secara harfiah berarti peti perang. Dalam pratiknya, ini mengarah pada uang kas yang digunakan dalam situasi menantang atau berbahaya. Secara historis, itu mengacu pada peti yang sebenarnya terletak di rumah atau barak tentara atau pimpinan militer, di mana senjata dan baju besi disimpan.

 “Shopee memerlukan strategi yang sangat jelas untuk memenangkan permainan ini, dan kunci kemenangannya mungkin bukan terletak pada e-commerce,” kata Li.

Poster pemenang dan pencundang dalam transaksi TikTok-GOTO
Poster pemenang dan pencundang dalam transaksi TikTok-GOTO

Sementara  itu untuk pemegang saham GOTO, Grab, Lazada, pegawai Tokopedia hingga UMKM Indonesia, Li memasukkannya ke dalam kategori ekosistem yang belum jelas masa depannya. 

 Reli dua bulan terakhir tidak mengubah fakta bahwa valuasi GoTo masih menjadi tanda tanya. Bagi pemegang saham besar yang ingin melakukan divestasi, kata Li, hal ini mungkin akan menjadi tantangan untuk sementara waktu. 

Sementara itu untuk Grab, berpeluang mengakhiri kompetisi layanan lokal di Indonesia jika seandainya TikTok tertarik untuk mengakuisisi Gojek sekalian. 

“Jika divestasi kendali Tokopedia berhasil dilakukan oleh GoTo Group dan Patrick Walujo, mengapa mereka tidak mempertimbangkan untuk melakukan divestasi Gojek juga agar GoTo dapat fokus membangun layanan keuangan?” kata Li. 

Untuk UMKM Indonesia, menurut Li, banyak yang akan mendapatkan keuntungan dari TikTok Shop, sementara yang lain mungkin akan kehilangan bisnis.

Meskipun TikTok Shop pada masa depan akan berbuat lebih banyak untuk membantu UMKM secara keseluruhan, dibandingkan dengan apa yang terjadi di masa lalu – pemilik UMKM tersebut sepenuhnya bergantung pada apakah mereka ingin memanfaatkan saluran baru yang berukuran besar ini atau tidak. 

“Kesimpulan. Jika diterapkan dan dilaksanakan dengan baik, hal ini pasti akan membentuk kembali lanskap persaingan di Indonesia, dan menempatkan Shopee pada posisi yang sulit dan defensif. Kita belum mengetahui dinamika politik pascapemilihan presiden,” kata Li. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Halaman:
  1. 1
  2. 2

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Editor : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper