Bisnis.com, JAKARTA – PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) dan Institut Teknologi Bandung (ITB) menjalin kerja sama pengembangan teknologi 5G di Indonesia melalui pusat riset teknologi 5G Hive. Diharapkan dapat melahirkan solusi teknologi untuk kota pintar (smart city).
Vice President Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel, Saki Hamsat Bramono, mengatakan kedua organisasi melakukan riset inovatif pengembangan ekosistem 5G tingkat lanjutan seperti IoT, AI, dan smart city.
“Kami berharap kolaborasi ini bisa mempersiapkan talenta digital yang siap bersaing di kancah global memanfaatkan penerapan teknologi terdepan, menciptakan peluang industri baru, dan kesempatan kerja,” kata Saki dalam siaran pers, Selasa (12/12/2023).
Dia juga berharap hal-hal tersebut di atas kontribusi signifikan terhadap PDB nasional, menarik perhatian dan investasi internasional, serta menjadi proliferasi solusi berbasis 5G di berbagai bidang seperti kesehatan, pendidikan, dan transportasi.
Efek strategis kerja sama ini berpotensi mencakup peningkatan kinerja jaringan untuk menunjang efisiensi dan kecepatan akses internet; Inovasi B2B seperti drone application yang mengembangkan aplikasi drone untuk keperluan industri.
Serta smart video analytic, yaitu riset di bidang analisis video canggih untuk keamanan dan manajemen data yang dapat meningkatkan kapasitas Telkomsel dalam menyediakan solusi berbasis AI untuk bisnis.
Lalu, pengembangan IoT melalui eksplorasi teknologi IoT untuk berbagai aplikasi bagi smart home hingga solusi industri yang mengintegrasikan teknologi cerdas.
Potensi ESG dengan melakukan penelitian yang berfokus pada aspek ESG yang baik guna memperkuat komitmen Telkomsel dalam praktik bisnis berkelanjutan dan tanggung jawab sosial.
Serta, inovasi dalam teknologi Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR) yang dapat membuka peluang baru, mendukung kenyamanan pengalaman digital masyarakat sekaligus meningkatkan nilai inovasi Telkomsel secara global.