Bisnis.com, JAKARTA - Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mendorong operator untuk menggelar jaringan telekomunikasi terbaru 5G di Ibukota Negara Nusantara (IKN) Nusantara. IKN rencananya disulap menjadi salah satu kota pintar di Tanah Air.
Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Dirjen PPI Kominfo) Wayan Toni Supriyanto mengatakan kehadiran 5G di IKN diharapkan dapat memberi dampak positif untuk tiga indikator utama kemajuan ekosistem digital yakni pemerintahan digital, konektivitas digital dan kepuasan berbisnis di bidang digital.
Kemenkominfo berharap tingkat konektivitas digital dan TIK dapat mencapai 100% untuk semua penduduk dan bisnis. Kemudian, tingkat kepuasan berbisnis bidang layanan digital yang mencapai 75 persen atau lebih.
“Kemenkominfo mendorong tergelarnya infrastruktur digital di IKN untuk memungkinkan penggunaan teknologi baru termutakhir seperti penggunaa aotonomus vehicle, internet of things berbasis 5G dan Big Data dapat berjalan secara simultan dan berkelanjutan,” ujarnya dikutip, Jumat (8/12/2023).
Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menegaskan jaringan internet di IKN semuanya harus sudah 5G. Pasalnya, hadirnya kota cerdas yang mumpuni hanya dapat terwujud dengan dukungan 5G.
“Masa smart internetnya cuma 50 mbps, jadi enggak smart dong. Semua yang ada di ibu kota semuanya harus didukung kecepatan internet yang memadai. Makanya harus 5G," kata Budi.
Di sisi lain, operator seluler bersiap untuk masuk ke IKN. Pada Juni 2023, Presiden Direktur Smartfren Merza Fachys mengatakan rencana perusahaan terkait dengan investasi di ibu kota baru Indonesia sudah matang dan siap diimplementasikan. Smartfren hanya menunggu kesiapan infrastruktur pendukung di lokasi.
“Perencanaan investasi Smartfren di IKN sudah matang. Tinggal mukul gong,” kata Merza saat ditemui Bisnis.com.
Sementara itu, serat optik PT XL Axiata Tbk. membentang lebih dari 9.500 kilometer di Ibu Kota Negara (IKN), yang akan digunakan untuk menghadirkan layanan internet berkualitas cepat termasuk 5G.
Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata I Gede Darmayusa mengatakan sejak pemerintah resmi menetapkan calon IKN di Kalimantan Timur, XL Axiata secara bertahap terus menyiapkan pembangunan infrastruktur dan ekosistem jaringan di sekitar wilayah IKN.
“Ada kurang lebih 5 kilometer jalur kabel fiber optik XL Axiata telah melewati wilayah IKN,” kata Darmayusa.
PT Telkom Indonesia Tbk. juga terus berusaha membangun infrastruktur telekomunikasi di Ibu Kota Nusantara (IKN). Pada 2023, emiten berkode saham TLKM itu berencana membangun jaringan transisi mencakup infrastruktur internet tetap (fixed broadband), internet bergerak, jaringan tulang punggung (backbone), dan transport di IKN.
VP Corporate Communication Telkom Andri Herawan Sasoko mengatakan selain fokus dalam pengembangan infrastruktur transisi, Telkom juga akan membangun TelkomGroup Smart Office (TSO) sebagai lokasi terpusat seluruh jaringan tulang punggung dan transport serat optik dari 2 gateway utama Batam dan Manado ke IKN.
“Perseroan juga memastikan fiberisasi yang terbangun di kawasan IKN oleh pihak ketiga dengan konsep infrastruktur sharing akan menjangkau seluruh titik layanan baik kantor pemerintah, bisnis, maupun perumahan/ apartemen di kawasan IKN,” kata Andri. (Afaani Fajrianti)