Samsung Ganti Nama Chipset Exynos Jadi Dream Chip, Benarkah?

Redaksi
Rabu, 29 November 2023 | 21:25 WIB
Samsung Exynos/phonearena
Samsung Exynos/phonearena
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Samsung, salah satu produsen besar komponen elektroknik, dikabarkan menggantikan nama chipset Exynos miliknya menjadi Dream Chip.

Nama Dream Chip sepertinya bukan nama umum untuk sebuah chip. Namun mungkin rumor mengenai nama ini berasal dari istilah Dream Teams yang merujuk pada tim engineer kelas atas yang menggarap Exynos 2400.

Selain itu, nama Dream Chip juga akan digunakan di semua versi seri Exynos, bukan sekadar seri unggulan Exynos seperti Exynos 2400.

Hal ini berdasarkan unggahan dari pengguna akun X @oreXda, menyebutkan bahwa Samsung akan mengganti nama Exynos menjadi Dream Chip.

“Goodbye Exynos. Hello Dream Chip,” tulis akun @OreXda, dikutip dari X, Rabu (29/11/2023).

Perubahan nama chipset Samsung ini akan berlaku pada tahun 2024 mendatang. Namun sayangnya, belum ada informasi jelas mengenai perubahan nama tersebut maupun alasan spesifik mengapa nama baru Dream Chip dipilih untuk menggantikan pengganti Exynos.

Dikutip dari phonearena, Rabu (29/11/2023), pergantian nama ini kemungkinan besar dilakukan karena buruknya reputasi Exynos selama ini, sekadar untuk menyebut keluhan sebagian pengguna tertentu tentang masalah overheating, berlebihan konsumsi daya, kesulitan dalam memutar video, dan lain-lainnya.

Chip andalan Exynos terbaru yang tersedia di pasaran adalah Exynos 2200. Seri Galaxy S22 yang ditenagai Exynos 2200 telah dilanda masalah sejak awal 2200.

Semuanya telah dioptimalkan dan kinerja chip jauh lebih baik, namun banyak penggemar Samsung yang bosan dengan Exynos, terutama setelah Samsung berhenti mengembangkan chip Exynos kelas atas selama setahun.

Maka untuk mengatasi berbagai masalah di Exynos sebelumnya dan mengejar ketertinggalan dari chip flagship Qualcomm seperti Snapdragon 8 Gen 3, Samsung merancang Exynos 2400 dengan prosesor 10-core.

Pada tahun 2024, Samsung dipastikan sudah menyiapkan diri untuk merilis model smartphone kelas atas, khususnya seri Galaxy S24, penerus seri Galaxy S23.

Sejauh ini beredar bocoran informasi bahwa Samsung masih menggunakan chip buatannya sendiri, termasuk Exynos 2400 untuk Galaxy S24 dan S24+ di beberapa pasar.
Namun untuk pasar AS dan China, Samsung masih memilih menggunakan Snapdragon 8 Gen 3.

Sebelumny, salah satu produsen chip yang mengganti nama produknya dan membuat perubahan citra yang signifikan ialah Qualcomm. Pada tahun 2021, Qualcomm mengganti nama prosesornya dari Snapdragon 898 menjadi Snapdragon 8 Gen 1. (Afaani Fajrianti)

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Redaksi
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper