Bisnis.com, JAKARTA - PT Julo Teknologi Finansial, yang gencar melakukan pemberdayaan inklusi finansial di Indonesia, mencatat telah menyalurkan pembiayaan kredit hingga Rp12,8 triliun hingga Oktober 2023.
Head of Marketing Julo, Mikhal Anindita mengatakan perusahaan memiliki target untuk mendorong pemenuhan target inklusi keuangan pemerintah sebesar 90% pada 2024.
"Julo yang telah digunakan oleh lebih dari 2 juta pengguna aktif di Indonesia, mendorong inklusi keuangan melalui ragam inovasi dari segi produk dan juga program marketing," katanya dalam siaran pers, Senin (6/11/2023).
Dia menuturkan Julo menggencarkan kampanye ‘Siap Melesat’ untuk mengajak secara aktif masyarakat Indonesia untuk mampu menggunakan akses kredit digital secara bijak dalam kebutuhan produktif.
Penggunaan kredit Julo, lanjutnya, sebagian besar atau 72% digunakan untuk kebutuhan produktif seperti modal usaha dan pendidikan.
“Kami berharap kampanye-kampanye inklusi keuangan Julo dapat menjadi point of inspiration untuk seluruh masyarakat Indonesia dan menjadikan Julo sebagai salah satu pilihan utama,” ujarnya.
Adapun, hingga saat ini, Julo telah diunduh oleh lebih dari 10 juta pengguna dan telah menyalurkan kredit digital kepada 2 juta nasabah di seluruh Indonesia.
Startup ini diperkuat oleh sejumlah modal ventura, antara lain Credit Saison, Skystar Capital, Saratoga Investama, East Ventures, Quona Capital, Central Capital Ventura, MDI Ventures, dan Gobi Partners.
Perusahaan teknologi finansial asal Indonesia yang didirikan pada akhir 2016 ini baru saja meraih penghargaan Marketing Excellence Awards Indonesia 2023. Julo meraih penghargaan Gold Winner pada kategori Excellence in Brand Awareness dan Bronze Winner pada kategori Excellence in Media Strategy.