Bisnis.com, JAKARTA - PT Indosat Tbk. (ISAT) meyakini tahun politik akan membawa bagi industri telekomunikasi seiring dengan meningkatnya aktivitas di dunia maya. Kendati demikian, permintaan layanan yang makin tinggi itu, harus disikapi dengan jaringan internet yang andal dan cepat.
President Director & CEO Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha mengatakan jaringan yang andal dan stabil, yang diberikan kepada pelanggan, menjadi fokus utama perusahaan selama tahun transisi atau pemilu 2024.
Para pelanggan Indosat, lanjutnya, selalu ingin mendapat informasi terbaru seputar pasangan calon yang mereka idamkan dan selalu ingin menonton tayangan streaming. Aktivitas tersebut kemudian akan berdampak pada peningkatan trafik data yang tinggi. Indosat akan sekuat tenaga untuk menjaga jaringan tetap stabil di tengah lesatan trafik tersebut.
“Kami akan menghadirkan jaringan yang baik khususnya di luar Jawa seperti di Kalimantan dan Sulawesi, kami akan menyiapkan jaringan serat optik untuk pengalaman yang luar biasa bagi pelanggan,” kata Vikram dalam konferensi virtual, Senin (30/9/2023).
Vikram mengatakan belajar dari pemilu sebelumnya dan dari platform lain yang kami jalin kerja sama di sana, Indosat melihat banyak aktivitas yang digerakkan oleh pelanggan, termasuk yang berada di luar Pulau Jawa.
“Seluruh aktivitas itu bagus untuk industri telekomunikasi, Indosat memiliki komitmen agar pelanggan terus terhubung dengan internet yang baik, banyak aktivitas di sana,” Vikram.
Sekadar informasi, sepanjang 9 bulan pertama 2023 (9B23), Indosat membukukan total pendapatan sebesar Rp37,4 triliun, meningkat 8,5% YoY, didorong oleh beragam lini bisnis mulai dari Selular, MIDI, dan Fixed Telecom.
Kombinasi dari pertumbuhan pendapatan dan optimalisasi biaya, berdampak pada peningkatan EBITDA sebesar 24,0% YoY menjadi Rp17,4 triliun dan menghasilkan marjin EBITDA yang mencapai 46,6% pada kuartal III/2023.
Adapun Laba Periode Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk mencapai Rp2,7 triliun. Lewat capaian ini, Indosat mencatat rekor baru dengan membukukan laba bersih positif selama sebelas kuartal berturut-turut.