Bisnis.com, JAKARTA - Aruna membuka peluang kerja sama mancanegara seiring dengan kesertaan perlombaan SME Innovation and Entrepreneurship Global Contest 2023 di Beijing pada 13-16 Oktober 2023.
Indraka Fadhlillah, Co-Founder dan Chief Operating Officer Aruna, menyampaikan Aruna ditunjuk langsung oleh Pemerintah Beijing untuk mewakili Indonesia dalam kontes tersebut. Kompetisi dan business matching ini sejatinya dapat menjadi gerbang bagi potensi kolaborasi Aruna dan China, terutama dalam konteks target pasar internasional.
Seperti diketahui, nilai ekspor perikanan Indonesia ke pasar China tahun 2022 lalu meningkat 26,3% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. China juga masuk dalam negara tujuan ekspor terbesar kedua bagi Indonesia.
"Tentunya, ini dapat menjadi peluang kolaborasi baru bagi potensi perikanan Indonesia," tuturnya dalam siaran pers, Senin (17/10/2023).
Aruna juga menjadi pemenang utama SME Innovation and Entrepreneurship Global Contest 2023. Ajang perlombaan ini dapat membuka akses relasi dengan perusahaan-perusahaan teknologi se-Asia.
Di kontes tersebut, Aruna bersaing dengan empat peserta lain dari Thailand, Korea Selatan, Jepang, dan Singapura, yang bergerak di bidang agrikultur, Artificial Intelligence (AI), kesehatan, dan energi terbarukan.
Aruna dinilai berhasil menginisiasi dan mengeksekusi ide terkait pemecahan "Digital Supply Chain Challenge" yang kerap kali ditemukan di ekosistem kelautan dan perikanan tradisional Indonesia.
Aruna unggul karena dilihat mampu mencangkup beberapa fokus sekaligus, termasuk pendekatan teknologi, community development, dan konsep keberlanjutan. Ajang perlombaan ini diikuti juga dengan serangkaian business matching bersama investor potensial dan badan pemerintahan setempat, seperti China Centre for Promotion of SME Department dan Qingdao unicipal Bureau for Private Sector Development.
Di sela kesempatan yang ada, Aruna juga melakukan kunjungan ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Beijing untuk memperkenalkan Aruna secara lebih dekat, juga membicarakan potensi market perikanan Indonesia agar dapat memenuhi suplai kebutuhan di pasar Beijing.
Budi Hansyah, Atase Perdagangan KBRI di Beijing, menyampaikan KBRI di Beijing akan mendukung kemajuan potensi perikanan Indonesia.