Indosat (ISAT) Tertarik Hadirkan Layanan Bagi Penumpang Kereta Cepat Jakarta- Bandung

Rahmad Fauzan
Senin, 16 Oktober 2023 | 18:42 WIB
Logo Indosat Ooredoo Hutchison/Dok. Indosat
Logo Indosat Ooredoo Hutchison/Dok. Indosat
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – PT Indosat Tbk. berencana memperluas layanannya ke area publik seperti fasilitas Kereta Cepat Jakarta – Bandung dan beberapa lokasi serupa lainnya pada masa mendatang.

Director & Chief Commercial Officer IOH Ritesh Kumar Singh mengatakan rencana itu merupakan respons perusahaan atas peningkatan kebutuhan data oleh konsumen yang juga perlu diimbangi dengan kualitas jaringan.

“Pada era Blackberry, kebutuhan data bulanan konsumen hanya 2GB. Sekarang, konsumen menggunakan 5-6 GB per hari. Untuk itu, Indosat akan memperluas layanan termasuk ke area publik seperti Kereta Cepat Jakarta – Bandung,” kata Ritesh kepada Bisnis di Jakarta, Senin (16/10/2023).

Tahun lalu, sambungnya, perusahaan mengeluarkan belanja modal (capital expenditure/capex) mencapai Rp13 triliun untuk meningkatkan kualitas layanan bagi konsumen.

Dengan mempertimbangkan peningkatan kebutuhan layanan konsumen seperti dijelaskan di atas, Ritesh menyebut Indosat juga bakal mengeluarkan capex dalam jumlah besar pada tahun depan. 

Selain kereta cepat, Ritesh mengatakan perbaikan layanan jaringan nantinya juga bakal merambah fasilitas publik lainnya seperti Mass Rapid Transportation (MRT) dan Light Rapid Transportation (LRT).

Sebelumnya, dalam unggahan akun X bernama @A****B kepada akun resmi Kereta Cepat WHOOSH, @KeretaCepatID, dirinya menyebut sinyal ponselnya tidak stabil selama perjalanan. 

"Kenapa ya kalau pas masuk ke kawasan Karawang atau ke arah Halim sinyal hp suka tidak stabill. Pengalaman ini saya rasakan ketika ujicoba, sinyal handphone tidak ada, dan tidak stabil. Mohon pencerahannya min," katanya akun tersebut dikutip Jumat (13/10/2023).

Merespons hal tersebut, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) sedang mendekati sejumlah operator telekomunikasi untuk bisa menyediakan jaringan internet nirkabel.

Manager Corporate Communications KCIC Emir Monti memaparkan, pemasangan jaringan internet nirkabel atau wifi dilakukan untuk memberikan kemudahan bagi para penumpang dalam berkomunikasi. Saat ini KCIC tengah menjajaki potensi kerja sama dengan beberapa operator telekomunikasi.

“Harapannya nanti penumpang bisa berkomunikasi dengan nyaman selama perjalanan dengan Kereta Cepat,” kata Emir.

Pada waktu yang berbeda, PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) berencana menambah jaringan baru di sekitar jalur Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) Whoosh, untuk menjaga kualitas layanan internet tetap optimal.

Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam mengatakan masa pembangunan tower anyar guna meningkatkan layanan telekomunikasi di jalur KCJB tersebut diestimasi berlangsung 6 hingga 9 bulan.

“Ada beberapa site yang ditambahkan, baik yang outdoor maupun yang di panel KCJB. Kami sudah mengkaji jadi mudah-mudahan dalam waktu 6 sampai 9 bulan karena perlu bangun tower baru,” kata Hendri dalam keterangan resmi, Rabu (4/10/2023).

Telkomsel telah membangun jaringan 5G KCJB di dua lokasi, yaitu Stasiun Halim dan Padalarang. Dalam proses konstruksi tower ke depan, sinyal ditargetkan meliputi sepanjang jalur yang dilalui oleh kereta cepat dengan brand Whoosh tersebut.

Dalam hal ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menyiapkan spektrum frekuensi radio yang bisa digunakan untuk memberikan sinyal telekomunikasi di area tersebut kepada Telkomsel.

“Dan kebetulan sinyal atau frekuensi yang digunakan sekarang dikerjasamakan dengan Telkomsel. Kami bekerja sama sudah lama sekitar dua atau tiga tahun yang lalu,” kata Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Kementerian Kominfo, Ismail.

 

Penulis : Rahmad Fauzan
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper