Cara Menggunakan ChatGPT Tanpa Terdeteksi, Hasil Terlihat Orisinal

Redaksi
Minggu, 15 Oktober 2023 | 11:05 WIB
Warga menunjukan aplikasi ChatGPT di Jakarta, Jumat (10/2/2023). Bisnis/Abdurachman
Warga menunjukan aplikasi ChatGPT di Jakarta, Jumat (10/2/2023). Bisnis/Abdurachman
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Beberapa orang menganggap tabu penggunaan ChatGPT karena data yang ada di dalamnya kurang dapat dipertanggung jawabkan. Namun, tahukah kalau Anda bisa membuat orang yakin, dengan hasil kerja Anda meski sebenarnya itu merupakan buatan Chat GPT.  

Terdapat beberapa langkah yang harus Anda lakukan untuk membuat data yang Anda peroleh dari ChatGPT, seakan-akan data orisinal yang dihimpun secara manual. 

Berikut Caranya.

1. Jangan Biarkan ChatGPT Menulis Semuanya

Disarankan untuk membagi teks menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan mengekspornya satu per satu saat menggunakan ChatGPT untuk menghindari deteksi. Hal ini akan membuat informasi  lebih autentik dan kecil kemungkinannya untuk diberi label com.

Kualitas teks dapat lebih ditingkatkan dengan memeriksa dan mengedit setiap bagian, sehingga kecil kemungkinannya bagi perangkat lunak pendeteksi sistem AI untuk mendeteksinya.

Kemampuan untuk membuat komposisi terpisah juga memungkinkan Anda memasukkan detail dan variasi yang umum dalam dialog manusia namun jarang terlihat dalam satu komposisi panjang yang dibuat oleh program AI.  

2. Hindari Pengulangan

Rekomendasi kedua adalah menghindari penggunaan kata atau frasa yang berulang saat berinteraksi dengan ChatGPT. Karena fokusnya pada pola dan pola yang membentuk bahasa resmi, ucapan yang digerakkan oleh AI seringkali dapat dideteksi.

Cobalah untuk mendiversifikasi pilihan kata dan struktur kalimat Anda untuk menghindari penggunaan terminologi yang berulang atau umum.

Anda dapat membuat konten yang Anda hasilkan lebih autentik dan tidak palsu dengan menghindari kata-kata klise atau berulang-ulang. Akibatnya, perangkat lunak pendeteksi AI mungkin lebih sulit mengidentifikasinya sebagai buatan AI.

3. Coba Sendiri

Memasukkan cerita atau pengalaman pribadi ke dalam konten yang Anda hasilkan adalah strategi ketiga untuk menghindari deteksi AI saat menggunakan ChatGPT. Metode ini menganut konsep panduan EEAT (Experience, Expertise, Authority, dan Trustworthiness) Google.  

Dikutip dari bscholarly, Jumat (13/10/2023) informasi yang menunjukkan pengetahuan, kredibilitas, dan otoritas lebih cenderung mendapat peringkat lebih tinggi dalam hasil mesin pencari.

Dokumen Anda akan lebih kredibel dan unik jika Anda menyertakan cerita atau pengalaman yang menunjukkan pemahaman Anda tentang subjek tersebut.

Selain itu, membuat materi yang Anda hasilkan lebih menarik dan menarik bagi pembaca. Jadikan koneksi dan ingatan lebih mudah dengan menambahkan sentuhan pribadi.

4. Tulis ulang konten Anda

Menggunakan program seperti Undetectable.ai untuk mengedit teks tanpa mempengaruhi makna intinya adalah langkah keempat untuk menghindari deteksi oleh AI saat menggunakan ChatGPT. Alat tulis berbasis kecerdasan buatan yang disebut Undetectable.ai dapat digunakan untuk memparafrasekan atau menulis ulang konten tertulis.

Teks yang dihasilkan AI dapat terlihat lebih manusiawi dan tidak dibuat-buat dengan bantuan Undetectable.ai. Anda dapat mengurangi kemungkinan teks dikenali sebagai informasi yang dihasilkan komputer dengan mengeditnya. 

Ketika menggunakan Undetectable.ai, tempelkan teks yang dihasilkan di sana dan pilih Humanize dari toolbar. Alat tersebut kemudian akan membuat draf teks baru dengan arti yang sama dengan teks aslinya tetapi dengan susunan kata yang berbeda. Teknik ini dapat diulang berkali-kali untuk membuat versi yang benar-benar baru.

5. Periksa sendiri

Menggunakan alat pendeteksi AI yang andal, seperti Originality.ai, adalah langkah terakhir untuk menghindari deteksi AI saat menggunakan ChatGPT.

Solusi berbasis algoritma yang kompleks ini dapat mendeteksi plagiarisme dan dokumen yang dihasilkan AI dengan akurasi tinggi. Dengan menggunakan alat ini, Anda dapat yakin bahwa teks yang dihasilkan tidak akan tertukar dengan produk kecerdasan buatan.

Salin dan tempel teks yang dihasilkan ke platform Originality.ai untuk digunakan dalam analisis. Laporan sistem akan menyoroti setiap contoh plagiarisme atau konten yang dibuat secara otomatis yang perlu diperbaiki sebelum digunakan untuk tujuan yang dimaksudkan.

Dengan cara ini, Anda dapat memastikan bahwa informasi yang Anda bagikan adalah asli dan bukan sekadar salinan informasi lain. (Afaani Fajrianti)

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Redaksi
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper