Bisnis.com, SOLO - Twitter (X) dikabarkan tengah menyusun rencana menaikkan biaya berlangganan Twitter Blue.
Dikutip dar Bloomberg, Twitter berencana menaikkan biaya berlangganan paket premium alias Twitter Blue.
Namun hingga kini belum ada kepastian terkait nominal harga baru paket Twitter.
Yang pasti, saat ini Twitter mengenakan biaya US$8 (Rp124 ribu) per bulan untuk pelanggan yang ingin mendapatkan centang biru dan menikmati fitur-fitur yang lebih menarik di Twitter.
Menurut The Verge, Twitter masih menguji coba semua paket mulai dari Basic, Standard, hingga Plus.
Versi Basic tidak mengurangi jumlah iklan yang muncul di akun pengguna. Akun Standard menghilangkan setengah jumlah iklan. Kemudian akun Plus akan menghilangkan total iklan di lini masa.
Kemungkinan harga langganan ketiga paket itu akan lebih mahal dari biaya yang dibebankan saat ini.
Meski telah beredar di media, Twitter belum mengumumkan kapan paket tersebut akan diluncurkan, termasuk fitur-fitur yang ditawarkan.
Media sosial besutan Elon Musk itu juga mempertimbangkan nasib pengguna gratisan. Twitter masih merumuskan apakah versi gratis aplikasi mereka akan dipertahankan atau tidak.
Sejak diambil alih Musk tahun lalu, keuangan Twitter diketahui belum stabil.
Namun, CEO Twitter Linda Yaccarino menyebut pertumbuhan pendapatan di platformanya tumbuh setelah 90% pengiklan kembali.