Bisnis.com, JAKARTA - Seiring masifnya jumlah pengguna internet di Indonesia mencapai 204 juta jiwa dari total populasi 270 juta, tak heran tren digitalisasi sudah masuk di segala aspek, termasuk di bidang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Bukan rahasia umum lagi, digitalisasi membantu dan memperkuat pertumbuhan UMKM dari tantangan yang ada.
Berdasarkan data MSME Empowerment Report (2022:38), sejak dimulainya pandemi Covid-19, 83,8% pelaku UMKM di Indonesia telah melakukan digitalisasi atau mengadopsi teknologi untuk mendukung operasional bisnis mereka.
Pelaku UMKM telah aktif mempromosikan produk dan layanan mereka melalui platform digital, menggunakan baik format video maupun gambar untuk memudahkan pemahaman konsumen. Hasilnya, mereka berhasil menjaga kelangsungan penjualan mereka meskipun dihadapi berbagai tantangan.
| Baca Juga Janji TikTok untuk UMKM Indonesia |
|---|
Managing Director Boston Consulting Group, Haikal Siregar, menyatakan bahwa UMKM yang beralih ke digital memiliki peluang 2,1 kali lebih besar untuk menjual produk secara nasional dan 4,6 kali lebih besar untuk mengekspor ke luar negeri.
Pertanyaan yang muncul adalah apakah pelaku UMKM seharusnya menyadari dan mengikuti tren digitalisasi ini?
Melihat dari pengalaman yang ada, tentunya digitalisasi telah menjadi solusi bagi pelaku UMKM untuk terus berkembang maju pada masa Pandemi Covid-19 lalu. Oleh karena itu, sudah saatnya momentum digitalisasi ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk bisa meningkatkan jumlah pelaku UMKM menuju ekosistem digital.
Tren ekosistem digital juga sejalan dengan misi Presiden Jokowi dalam mengembangkan UMKM di Tanah Air, yaitu menargetkan 30 juta pelaku UMKM sudah Go-Digital pada 2024 nanti. Jokowi juga menginginkan semua produk-produk UMKM dapat menghiasi berbagai platform (marketplace) di Indonesia.
Manfaat UMKM Melakukan Digitalisasi
● Meningkatkan Jangkauan Pemasaran
Sebelum adanya digital, biasanya teknik pemasaran dilakukan melalui mulut ke mulut (word-of-mouth). Namun kini, konsumen bisa mendapatkan informasi produk UMKM terbaru lewat konten digital yang mereka terima lewat internet (seperti media sosial).
● Income UMKM Meningkat
Setelah melakukan digitalisasi, UMKM menyediakan akses pembayaran digital. Hal ini tentu memudahkan konsumen melakukan pembelian produk. Kemudahaan ini tentu membuat UMKM berjalan lebih optimal sehingga berdampak positif pada pemasukan yang didapatkan.
| Baca Juga OPINI : KUR Adalah Separuh Napas UMKM |
|---|
● Memangkas Biaya Ekspor
Menurut Asia Pacific MSME Trade Coalition dalam Bank Indonesia (2020), perangkat digital berpotensi menurunkan biaya ekspor dan waktu yang dibutuhkan untuk melakukan ekspor hingga 40% dan 10% untuk perusahaan manufaktur serta 82% dan 29% untuk perusahaan penyedia jasa.
Strategi Apa yang Perlu Dilakukan UMKM untuk Bertransformasi Digital?
1. Penuhi Legalitas untuk Pengembangan UMKM
Pelaku UMKM yang ingin bertransformasi digital sudah seharusnya memiliki legalitas usaha lengkap. Hal ini bertujuan agar UMKM bisa mengakses pengembangan usaha hingga pembiayaan dari pemerintah
Sebagai langkah awal, pelaku UMKM dapat memiliki dokumen legalitas seperti:
● Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
● Nomor Induk Berusaha (NIB)
● Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP),
● Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK), dan
UMKM yang memiliki legalitas lengkap juga tentu dapat dipercaya konsumen sampai mitra bisnis. Hal ini lantaran bisnis tersebut dijalankan dengan integritas serta sesuai dengan standar yang ditetapkan.
2. Gunakan Platform E-Commerce
Agar UMKM sukses go digital adalah dengan membuka toko online di e-commerce. Selain menjual produk atau jasa secara daring saja, platform ini mampu memperluas jangkauan pemasaran dan memudahkan pembelian.
Mulailah berjualan di e-commerce yang dilengkapi dengan berbagai fitur untuk memajukan bisnismu. Dengan begitu, akan mendatangkan konsumen lebih banyak lagi.
3. Jangan Lupa Pelajari SEO dan Pemasaran Digital
Tips melakukan digitalisasi UMKM adalah dengan mempelajari mengenai Search Engine Optimization (SEO) dan memaksimalkan teknik pemasaran digital. Hal ini bertujuan agar kamu mengetahui update tren serta kata kunci produk yang tengah dicari konsumen
Penulis menilai, kehadiran tren digitalisasi saat ini tentu sudah saatnya dimanfaatkan pelaku UMKM dengan baik. Beradaptasi dengan beralih ke platform online juga menjadi solusi bagi UMKM untuk bertahan di era digital seperti sekarang dan untuk kelangsungan usaha jangka panjang. Selain itu, melalui pemasaran secara digital tentu akan memperluas jangkauan pengenalan produk ke pasar yang lebih luas dengan proses yang jauh lebih mudah.
Catatan juga untuk pemerintah agar memudahkan pengurusan legalitas bagi UMKM. Hal ini demi membantu UMKM naik kelas agar mudah menembus pasar global. Legalitas menjadi penting karena banyak UMKM yang masih belum memiliki legalitas usaha, sehingga semakin sulit berkembang dan juga sulit mengakses permodalan.
