Bisnis.com, SOLO - iPhone 15 mengalami sejumlah protes dari para penggunanya, salah satunya adalah masalah overheat.
Masalah lain yang dikeluhkan pengguna yakni type USB-C yang disebut lebih buruk dari Android.
Dengan sejumlah permasalahan ini, bagi anda yang ingin mengganti ponsel ke iPhone 15 sebaiknya memikirkan dengan matang.
GSMArena pun menuliskan bahwa perilisan iPhone 15 ini menjadi yang paling tidak masuk akal. Pasalnya Apple terlihat tak memberikan perubahan signifikan bagi ponsel anyarnya.
"Apple memuji iPhone 15 sebagai “lompatan besar” tetapi kenyataannya, anda tidak mendapatkan lebih banyak dibandingkan iPhone 14 yang hampir identik dengan iPhone 13," tulis GSMArena dikutip Bisnis pada Rabu (27/9/2023).
Pihaknya pun menjabarkan 5 alasan, mengapa anda sebaiknya tidak membeli iPhone 15. Apa saja?
_1663047471.jpg)
Display dan harga
Meskipun iPhone 15 sudah mendapatkan fitur Dynamic Island yang diperbarui dan output kecerahan yang lebih tinggi, semua aspek tampilan lainnya sama seperti seri sebelumnya.
Ponsel ini masih memiliki layar Super Retina XDR OLED 6,1 inci dengan resolusi yang sama dan masih menyegarkan pada 60Hz.
| Baca Juga Perbandingan Harga iPhone 15 di Singapura, Malaysia, dan Korea Selatan, Mana Paling Murah? |
|---|
Dengan peningkatan yang sedikit, iPhone 15 miliki harga $200 lebih mahal dari seri sebelumnya. Di mana hal ini adalah alasan yang bagus untuk tidak membelinya.
Performa
Chipset A16 di dalam iPhone 15 merupakan pembaruan berulang dibandingkan A15 yang digunakan di dua iPhone generasi sebelumnya, yakni CPU 6-core dengan 2 core performa dan 4 efisiensi serta GPU 5-core dan Neural Engine 16-core.
Tentu saja, ini diproduksi dengan proses 4nm dibandingkan dengan A15 5nm yang lebih lama di iPhone 14. Tetapi seperti yang kita lihat di ulasan iPhone 14 Pro tahun lalu, peningkatan kinerjanya sangat halus.
Sebaliknya, 15 Pro hadir dengan chip Apple A17 Pro 3nm yang paling baru dan cepat. Chipset ini menjanjikan kinerja CPU 10% lebih cepat dan peningkatan 20% di sisi GPU.
Apple juga mendorong kemampuan bermain game pada seri 15 Pro dengan game PC/konsol seperti Resident Evil Village dan Assassin's Creed Mirage yang akan hadir di seri iPhone 15 Pro tahun depan dengan Ray Tracing yang dipercepat perangkat keras.
Kesenjangan antara iPhone 15 dan 15 Pro pun terlihat dalam penyimpanannya, di mana model 15 dilengkapi dengan RAM 6 GB sedangkan 15 Pro mendapat RAM 8 GB.
USB-C yang dinilai lemot
USB-C adalah perubahan yang bagus bagi ekosistem Apple, terutama iPhone 15. Namun USB bawaan Apple tidak memberikan peningkatan kecepatan transfer data yang berarti melalui konektor Pencahayaan karena masih menggunakan USB 2.0.
Ini artinya, pengguna iPhone 15 hanya akan mendapatkan kecepatan transfer maksimal 480 Mbit/s. Sementara konektor USB Type-C 3.0 pada 15 Pro memiliki kecepatan hingga 10 Gbps, 20x lebih cepat.
Pengguna iPhone 15 pun diminta "secara mandiri" untuk melakukan upgrade kabel menjadi Thunderbolt, di mana harga yang ditawarkan pun tak masuk akal.
