Bisnis.com, JAKARTA – TikTok, platform media sosial asal China, mengaku tidak sengaja memblokir video demonstrasi Writers Guild of Amerika atau demo artis dan penulis Amerika Serikat yang meminta kenaikkan upah di industri hiburan.
Hal itu dilakukan setelah tanpa sengaja TikTok menghapus konten teori konspirasi QAnon.
Berdasarkan laporan lembaga penelitian nirlaba, Media Matters for America (MMFA), yang dikutip dari The Verge, para pengguna TikTok tidak dapat mengakses video terkait dengan demonstrasi Writers Guild of America.
“Pencarian kata kunci ‘WGA’ atau ‘WGA strike’ tidak memberikan hasil meskipun pendokumentasian aksi demonstrasi melibatkan para aktor dan aktris Hollywood terus berlanjut.” tulis MMFA, dikutip, Selasa (12/9/2023).
Namun, hasil pencarian kembali pulih dan bekerja seperti biasa beberapa jam setelah laporan MMFA dipublikasikan.
TikTok mengonfirmasi bahwa perusahaan secara tidak sengaja memblokir pencarian untuk konten demonstrasi WGA pada saat ingin melakukan pemblokiran terhadap konten konspirasi teori QAnon, sebuah teori konspirasi yang berkembang di Amerika Serika mengenai rencana rahasia sebuah 'negara rahasia' terhadap Donald Trump dan para pendukungnya.
Namun, Juru Bicara TikTok Ben Rathe tidak memberikan informasi lebih lanjut ketika ditanya lebih spesifik mengenai konten QAnon yang diblokir.
Di bawah kebijakan tentang disinformasi perusahaan, TikTok sebelumnya sudah melakukan pemblokiran terhadap akun yang membagikan konten terkait dengan QAnon dan tanda pagar QAnon.
Rathe juga memastikan unggahan dengan istilah seperti ‘Writers Guild of America’ tidak terdampak pada saat dilakukan pembersihan platform dari QAnon pada waktu itu.
Baca Juga KPPU Belum Dapat Laporan Monopoli TikTok |
---|