Realme Incar Segmen Menengah Atas, Siapkan Strategi Baru

Crysania Suhartanto
Kamis, 7 September 2023 | 14:11 WIB
Logo realme leap up 5th anniversary/dok. realme
Logo realme leap up 5th anniversary/dok. realme
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Realme tengah berfokus pada produk dengan kisaran harga US$400-600 atau sekitar Rp6-9 jutaan dan segmen Rp10 juta ke atas.

Public Relation Lead Realme Indonesia Krisva Angnieszca mengatakan hal ini seturut dengan strategi terbaru Realme “Leap-Forward Climbing Plan”. Artinya, Realme akan melakukan lebih banyak investasi pada sisi performa, fotografi, dan desain selama lima tahun ke depan.

“Karena kami tahu, bahwa ini adalah tiga faktor yang paling dipertimbangkan oleh pengguna,” ujar Krisva, Kamis (7/9/2023).

Lebih lanjut, selama lima tahun ke depan, Krisva mengaku Realme akan memperluas toko offline hingga ke 13.000 titik. Selain itu, Realme juga akan memperluas jumlah service center yang ada di Indonesia dan melokalkan produksi smartphone di Indonesia.

“Kami menyesuaikan dan menyediakan produk yang sangat kompetitif berdasarkan wawasan tentang permintaan pasar di Indonesia,” ujar Krisva.

Kendati demikian, Realme juga tetap mempertahankan strategi produk “No Leap, No Lauch”, yang mana Realme hanya meluncurkan produk jika produk tersebut memiliki lompatan desain ataupun teknologi di tiap segmennya.

Krisva mengaku ekspansi ini tidak terlepas dari kesuksesan Realme dalam menjangkau pasar entry-level di Indonesia.

Krisva mengaku smartphone di Indonesia masih didominasi produk dengan harga di bawah US$200 atau sekitar Rp3 juta-an (kurs: Rp15.325). Smartphone dengan harga tersebut bahkan tercatat menguasai market global hingga 65-70 persen.

Oleh karena itu, seri C Realme diakui menjadi seri paling menonjol di antara para pesaing di kelasnya. “Dua Realmi C Series terbaru kami yaitu Realme C55 dan Realme C53 juga mendapatkan angka penjualan yang sangat positif,” ujar Krisva, Kamis (7/9/2023).

Menurut Krisva hal ini dikarenakan Realme menawarkan performa dan desain yang cukup unggul di kelas entry-level.

Dengan demikian, Krisva berharap Realme dapat terus tumbuh dengan cara yang sehat, tetapi tetap kompetitif.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper