Gmail Perketat Keamanan, Verifikasi Dibutuhkan untuk Gunakan Fungsi Sensitif

Redaksi
Jumat, 25 Agustus 2023 | 13:42 WIB
Ilustrasi Gmail
Ilustrasi Gmail
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Google kembali memperketat keamanan penggunanya, kali ini untuk Gmail pribadi. Pengguna akan diminta untuk melakukan verifikasi sebelum mengakses sejumlah konten dan mengubah pengaturan tertentu yang dianggap sensitif. 

Sebelumnya, Google telah mendaftarkan akun pribadi pengguna secara otomatis dalam autentikasi multi-faktor atau multi-factor authentication (MFA), yang mana membuat pengguna tidak hanya perlu masuk dengan kata sandi, tetapi juga dengan langkah sekunder seperti memasukkan kode yang diperoleh dari aplikasi autentikator, mengakui perintah Google, atau menggunakan kunci keamanan fisik.

Kini, perusahaan juga akan mengeluarkan perintah MFA ketika pengguna mencoba mengubah pengaturan akun Gmail untuk pemfilteran email, penerusan pesan (forward), dan akses IMAP, yang memungkinkan pihak ketiga mengambil email dari kotak masuk.

Google melihat, di tangan yang salah, semua fungsi tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengkonfigurasi ulang akun Gmail agar dapat mengirim email pengguna ke orang lain. 

"Ketika fungsi-fungsi ini ingin dijalankan, Google akan mengevaluasi sesi tersebut, dan jika dianggap berisiko, maka akan dipastikan melalui perintah 'Verifikasi itu anda'." Demikian tulis Google dalam unggahan di situs blog resminya pada Rabu (23/8/2023) kemarin. 

Perintah “Verifikasi itu anda” akan meminta pengguna yang mencoba menjalankan fungsi-fungsi tadi untuk melewati autentikasi sekunder, misalnya melalui notifikasi yang dikirim Google ke ponsel pemegang akun. 

Jika verifikasi gagal atau tidak diselesaikan, pemilik akun akan dikirimi pemberitahuan 'Peringatan keamanan penting' pada perangkat terpercaya miliknya.

Perlindungan keamanan ini dapat mencegah peretas merusak akun Gmail pengguna bahkan jika sebelumnya sudah pernah berhasil masuk ke akun tersebut, sebab pada akhirnya sejumlah fungsi yang ingin dijalankan memerlukan verifikasi dari pemilik akun.

Perlindungan yang sama juga dapat mencegah orang terdekat melakukan kesalahan konfigurasi akun Gmail pengguna jika pengguna secara fisik jauh dari PC yang tidak terkunci. Namun di sisi lain, peningkatan keamanan ini mungkin membuat aktivitas pengguna di akunnya sendiri lebih merepotkan dan berpotensi mengganggu. 

Perubahan ini muncul setahun setelah perusahaan mulai menerapkan langkah MFA untuk perubahan akun yang dilakukan oleh pengguna Google Workspace. Google menyebut kini pihaknya meluncurkan perlindungan MFA untuk semua pengguna dengan akun Google pribadi.

Google tidak menyebutkan lebih lanjut bagaimana verifikasi akan berlangsung bagi pengguna yang belum menghubungkan ponselnya dengan akun Google. Nampaknya, perusahaan hanya akan mengeluarkan langkah MFA untuk akun dengan fitur yang diaktifkan. (Lydia Tesaloni Mangunsong)

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Redaksi
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper