Bisnis.com, JAKARTA – Microsoft mengumumkan integrasi Excel dengan bahasa pemrograman (programming language) Python yang memungkinkan pengguna Excel untuk memodifikasi dan menganalisis data dari Python.
Kabar kolaborasi yang menandakan kemajuan visualisasi data ini disampaikan manajer umum modern work Microsoft, Stefan Kinnestrand melalui situs blog resmi Microsoft pada Selasa (22/8/2023) kemarin.
“Sekarang anda dapat melakukan analisis data tingkat lanjut di lingkup Excel yang sudah familiar bagi anda, dengan mengakses Python langsung dari integrasinya dalam Excel,” tulis Kinnestrand.
Lebih lanjut, disebutkan bahwa pengguna dapat memodifikasi dan menjelajahi data di Excel dengan plot dan pustaka Python, lalu menggunakan rumus, bagan, dan PivotTable Excel untuk lebih menyempurnakan data dan informasi yang disiapkan.
Pengguna tidak perlu mengunduh perangkat lunak tambahan atau menyiapkan add-on apapun untuk mengakses fungsi gabungan ini, karena integrasi Python di Excel akan menjadi bagian dari konektor bawaan Excel dan Power Query.
Selain itu, Microsoft juga menambahkan fungsi baru yang disebut PY, yang memungkinkan data Python dibuka dalam kisi spreadsheet Excel.
Melalui kemitraan yang dibangun Microsoft dengan repositori perusahaan Python, Anaconda, pustaka populer Python seperti Pandas, Statsmodels, dan Matplotlib akan tersedia di Excel.
Kalkulasi Python nantinya akan dijalankan di Microsoft Cloud dan hasilnya dikembalikan ke lembar kerja Excel. Pengguna Excel akan dapat membuat rumus, PivotTable, bagan, dan lainnya semua berdasarkan data dalam Python.
Kemudian, pengguna dapat memasukkan pustaka bagan seperti Matplotlib dan Seaborn untuk visualisasi seperti heatmaps (peta panas), violin plots, dan swarm plots
Guido van Rossum, pencipta Python yang sekarang menjadi salah satu insinyur Microsoft mengaku senang dengan integrasi Microsoft-Python ini.
“Saya harap kedua komunitas akan menemukan kebergunaan baru yang menarik dalam kolaborasi ini dan memperkuat kemampuan masing-masing mitra. Saat saya bergabung dengan Microsoft tiga tahun lalu, saya tidak menyangka hal ini bisa terjadi,” ujarnya seperti dikutip dari The Verge, Rabu (23/8/2023).
Python di Excel diluncurkan Selasa kemarin sebagai pratinjau publik untuk Microsoft 365 Insiders di Saluran Beta. Pembaruan ini nantinya akan terbatas pada Windows terlebih dahulu sebelum tersedia untuk platform lain.
Microsoft mengatakan Python di Excel akan disertakan dalam langganan Microsoft 365 selama pratinjau, tetapi beberapa fungsi akan dibatasi tanpa lisensi berbayar setelah pratinjau berakhir. (Lydia Tesaloni Mangunsong)
