Bisnis.com, JAKARTA - Amerika Serikat (AS) menyetujui pengiriman gelombang pertama tank tempur M1 Abrams ke Ukraina, kata Kepala Akuisisi Angkatan Darat AS, Doug Bush mengumumkan pada 7 Agustus.
Tank Abrams diharapkan tiba di Ukraina pada awal musim gugur. Menurut informasi tersebut, tidak hanya tank yang akan dikirimkan, tetapi paket peralatan lengkap yang diperlukan untuk mendukung dan merawatnya.
“Amunisi, suku cadang, peralatan bahan bakar, fasilitas perbaikan. Jadi Anda tahu, bukan hanya tangki, tapi paket lengkap yang menyertainya. Itu masih on track,” tambahnya.
Washington mengumumkan keputusan untuk melengkapi Ukraina dengan 31 tank Abrams pada akhir Januari.
Tank Abrams diharapkan tiba pada bulan September, dengan beberapa kendaraan dikirim ke Jerman pada bulan Agustus, untuk menjalani perbaikan dan modernisasi akhir.
Diketahui Tank tempur M1 Abrams dikenal dengan senjatanya yang stabil dan kemampuannya untuk menembak secara akurat saat bergerak.
Selain stabilitas dan akurasinya, M1 Abrams juga dikenal dengan perlindungan awaknya yang unggul (termasuk bahan kimia/biologis/nuklir), penyimpanan amunisi yang aman untuk mencegah ledakan, kecepatan, dan kemampuan manuver di tanah yang kasar, serta ventilasi yang efisien.
Tank ini perawatannya lebih mudah dengan Mesin turbin M1 lebih andal, membutuhkan suku cadang lebih sedikit, ringan, dan memungkinkan berbagai bahan bakar.
Tank memiliki profil rendah dengan turret yang sangat dangkal, menjadikannya target yang lebih kecil. Jejaknya terbuat dari karet, dan menaranya dapat diputar 360° dalam 9 detik. Tank ini dapat memanjat rintangan setinggi 4 kaki dan melintasi selokan selebar 9 kaki.