Pergerakan Ekstrem Twitter Kembali Pengaruhi Mastodon, Jumlah Pengguna Terus Naik

Lydia Tesaloni Mangunsong
Selasa, 25 Juli 2023 | 13:47 WIB
Ilustrasi logo Twitter dan foto Elon Musk./Reuters-Dado Ruvic
Ilustrasi logo Twitter dan foto Elon Musk./Reuters-Dado Ruvic
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Langkah Elon Musk menanggalkan logo ikonik Twitter kembali menjadi peluang lain bagi Mastodon, salah satu platform saingannya, menggaet makin banyak pengguna.

Melansir dari Techcrunch, Selasa (25/7/2023), CEO Mastodon Eugen Rochko mengabarkan peningkatan jumlah pengguna aktif bulanan platformnya yang terus meningkat beberapa bulan terakhir hingga kini menyentuh angka 2,1 juta pengguna. 

Sebelumnya, jumlah pengguna aktif bulanan Mastodon telah mencapai puncaknya hingga 2,5 juta pada bulan Oktober dan November, tak lama setelah Musk secara resmi mengambil alih kepemilikan Twitter. 

Namun dari rekor peningkatan jumlah pengguna itu, tak seluruhnya bertahan.

Pengguna aktif bulanan Mastodon turun dari angka tertingginya 2,5 juta menjadi 1,7 juta pada awal bulan ini. Pengguna mungkin juga beralih ke berbagai alternatif Twitter yang muncul, seperti Bluesky, T2, Spill, Post, dan lainnya.

Tanpa langkah-langkah ekstrem Twitter, Mastodon sebelumnya merupakan jaringan yang jauh lebih kecil dengan sekitar 300.000 pengguna aktif bulanan, menurut sang pendiri.

Dengan fakta itu, bukan berarti pula setiap perkembangan Mastodon dipengaruhi oleh Twitter. Mastodon pada salah satu aspek boleh dibilang lebih unggul ketimbang Twitter, yaitu integrasinya dengan ActivityPub, protokol jejaring sosial terdesentralisasi yang menyokong jaringan Mastodon dan sejumlah platform lain. 

Saingan Twitter dari Meta yang baru-baru ini diluncurkan, Instagram Threads diketahui juga berkomitmen untuk berintegrasi dengan ActivityPub. Dalam hal ini Meta mungkin telah lebih dulu menyadari keunggulan jejaring sosial terdesentralisasi secara umum. 

Dengan konsep jejaring sosial terdesentralisasi, yang mana berarti pengguna dapat mengakses sejumlah platform lain dalam satu platform, Mastodon juga menarik minat perusahaan teknologi lainnya seperti WordPress, Medium, dan Flipboard. 

Setelah memperoleh plug-in, pengguna dapat masuk ke Mastodon melalui blog WordPress.

Di lain sisi, Medium juga meluncurkan server Mastodon miliknya sendiri, serta Flipboard yang terintegrasi dengan jaringan dalam aplikasi bacaan sosialnya, meluncurkan servernya sendiri yang berintegrasi dengan ActivityPub.

Mastodon diketahui meluncurkan pembaruan di awal bulan ini. Pada saat peluncuran pembaruan tersebut, Mastodon memiliki 1,4 juta pengguna aktif bulanan.

Rochko juga mencatat aktivitas posting meningkat tiga kali lipat selama akhir pekan, peningkatan yang mungkin disebabkan oleh kebijakan pembatasan akses Twitter yang hingga saat ini masih berlaku. 

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper