Bisnis.com, JAKARTA - Ikan oarfish dikenal sebagai ‘ikan kiamat’ dengan ukuran raksasa muncul di perairan dangkal di lepas pantai timur laut Taiwan bulan lalu.
Kalangan ilmuwan dan masyarakat menyoroti kemunculan ikan kiamat ini. Pasalnya fenomena munculnya ikan kiamat di perairan dangkal sangat jarang terjadi.
Karena jarang muncul di perairan dangkal, ikan kiamat sangat misterius. Di Jepang, ikan dipuja sebagai "Utusan dari Istana Dewa Laut" dan telah memperoleh reputasi sebagai pertanda malapetaka yang akan datang.
Kehadiran ikan ini diyakini sebagai pertanda bencana alam yang akan datang, seperti gempa bumi dan tsunami, berikut deretan faktanya.
1. Bagi Orang Jepang sebagai Pertanda Datangnya Gempa Bumi
Bagi masyarakat Jepang, ikan oarfish telah lama menjadi cerita rakyat yang dikenal sebagai sebagai "Utusan dari Istana Dewa Laut".
Adapun menurut kepercayaan tradisional, jika banyak ikan yang terdampar, dipercaya sebagai tanda datangnya gempa bumi.
Menurut Japan Times, mungkin ada dasar ilmiah untuk mistos tersebut, bahkan jika para ilmuwan saat ini tidak menggunakan perilaku ikan untuk memprediksi getaran.
Kiyoshi Wadatsumi, seorang ilmuwan yang mempelajari gempa bumi di organisasi nirlaba e-PISCO, mengatakan kepada surat kabar tersebut, "Ikan laut dalam yang hidup di dekat dasar laut lebih sensitif terhadap pergerakan patahan aktif daripada yang berada di dekat permukaan laut."