Bisnis.com, JAKARTA - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. memastikan tidak ada pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan dalam pengalihan unit usaha IndiHome ke Telkomsel.
Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah mengatakan dalam proses integrasi IndiHome, perseroan telah memindahkan sekitar 575 karyawan Telkom ke Telkomsel.
Proses mutasi masih akan tetap berlangsung namun dipastikan tidak pemutusan hubungan kerja dalam aksi korporasi yang bertujuan untuk memperkuat posisi Telkomsel di pasar ritel.
“Tidak ada rencana untuk PHK, hanya mungkin yang berbeda tempat pekerjaannya,” kata Ririek, Selasa (27/6/2023).
Ririek mengatakan kesepakatan intigrasi IndiHome ke Telkomsel merupakan tonggak penting bagi implementasi inisiatif Fixed Mobile Convergence (FMC) TelkomGroup sebagai bagian dari strategi utama perusahaan Five Bold Moves, dalam rangka menciptakan dampak berkelanjutan di masyarakat.
Aktivitas ini dapat menghadirkan layanan broadband yang lebih luas, merata, dan andal, mendukung akselerasi inklusi digital dan ekonomi digital, meningkatkan level playing field industri telekomunikasi Indonesia, serta memperkuat bisnis perseroan pada masa mendatang.
Dengan selesainya proses integrasi IndiHome menjadikan kepemilikan efektif Telkom di Telkomsel naik menjadi 69,9 persen, sementara Singtel di Telkomsel menjadi 30,1 persen.
Pengalihan IndiHome ke Telkomsel ini sekaligus menandai refocus bisnis dalam TelkomGroup, yakni segmen Business to Consumer (B2C) sepenuhnya dikelola oleh Telkomsel, sementara Telkom akan fokus untuk menjadi pemimpin pasar pada segmen Business to Business (B2B) yang merupakan sumber pendapatan baru potensial untuk pertumbuhan Telkom yang lebih tinggi pada masa mendatang.
“Hari ini merupakan tonggak perjalanan yang penting bagi transformasi TelkomGroup yang akan berfokus memajukan B2B Indonesia,” kata Ririek.
Ririek menambahkan, kajian mendalam terkait FMC telah dilakukan dan bahkan 23 dari 25 operator telco terbesar dunia telah mengimplementasikan FMC. Hal ini menunjukkan bahwa inisiatif FMC merupakan langkah yang paling tepat dan sudah terbukti hasilnya. Adapun langkah strategis Telkom ini juga didukung Kementerian BUMN.
“Ke depannya TelkomGroup akan melanjutkan rencana transformasi Five Bold Moves lainnya seperti InfraCo, Data Center Co, B2B Digital IT Service Co, dan DigiCos,” jelas Ririek.