Bisnis.com, SOLO - Vendor smartphone Apple dikabarkan menyiapkan strategi baru iPhone 15 untuk mencegah kesalahan serupa seperti saat peluncuran iPhone 14.
Produk iPhone 14 Pro dan Pro Max boleh dibilang menjadi penjualan "gagal" dari Apple. Pasalnya, pada kuartal I (Q1) 2023, total penjualan iPhone 14 menurun 8%.
Salah satu alasan penurunan penjualan iPhone 14 adalah karena produk ini sempat langka di pasaran. Apple mengalami hambatan produksi sehingga memengaruhi angka penjualan iPhone 14.
Berkaca dari hal tersebut, Apple dikabarkan menyiapkan strategi khusus untuk iPhone 15 yang dijadwalkan rilis pada akhir tahun ini.
Dilansir dari PhoneArena, Apple memulai produksi iPhone 15 secara massal pada akhir Juni ini. Adapun batch pertama iPhone 15 akan siap dipasarkan pada Juli mendatang.
Hal itu dimaksudkan untuk menghindari kelangkaan stok seperti yang terjadi pada pendahulunya yakni iPhone 14.
Apple mematok target penjualan iPhone 15 sebanyak 89 juta unit, lebih banyak daripada iPhone 14 yang hanya 78 juta unit.
Laporan yang sama menyebutkan bahwa Foxconn, Pegatron, dan Luxshare akan menjadi pabrikan yang memproduksi iPhone 15. Foxconn memegang nilai mayoritas dengan jumlah 60% dari total unit.
Dari sisi spesifikasi, iPhone 15 Pro dan Pro Max akan memakai chip bertenaga 3nm. Ada pula lensa periskop dan kamera telefoto yang bisa memperbesar hingga 6x zoom.
Fitur Dynamic Island juga akan tersemat dalam seluruh seri iPhone 15, termasuk versi standar dan Plus.