Tidak Sehat! Kualitas Udara Jakarta Terburuk Nomor 2 di Dunia

Muhammad Ridwan
Senin, 12 Juni 2023 | 12:20 WIB
Sejumlah kendaraan bermotor melintasi Jalan Gatot Subroto di Jakarta, Rabu (11/8/2021). Menurut Koalisi Inisiatif Bersihkan Udara Koalisi Semesta, polusi udara Jakarta memburuk pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sejak Juli 2021 karena melampaui baku mutu polusi udara harian sebesar 55 ?g/m3 untuk kandungan partikulat berukuran di bawah 2,5 mikrometer atau meningkat empat hingga enam kali lipat dibanding Juni 2021 (berdasarkan status Baku Mutu Udara Ambient PM 2,5 di stasiun pemanta
Sejumlah kendaraan bermotor melintasi Jalan Gatot Subroto di Jakarta, Rabu (11/8/2021). Menurut Koalisi Inisiatif Bersihkan Udara Koalisi Semesta, polusi udara Jakarta memburuk pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sejak Juli 2021 karena melampaui baku mutu polusi udara harian sebesar 55 ?g/m3 untuk kandungan partikulat berukuran di bawah 2,5 mikrometer atau meningkat empat hingga enam kali lipat dibanding Juni 2021 (berdasarkan status Baku Mutu Udara Ambient PM 2,5 di stasiun pemanta
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Kualitas udara di Ibu Kota terpantau bertambah buruk. Bahkan, Jakarta menempati posisi kedua sebagai kota dengan kualitas udara terburuk di dunia pada Senin (12/6/2023).

Dilansir dari IQAir, kualitas udara Jakarta pada hari ini pukul 12.05 WIB mencapai AQI US 156 yang menempatkan sebagai kota dengan kualitas udara terburuk nomor 2 di bawah Hanoi, Vietnam.

Kualitas udara di Hanoi hanya terpaut tipis dengan Jakarta dengan level AQI US 157.

Situs tersebut juga mencatat kota lain dengan kualitas udara yang buruk adalah Dubai, Uni Emirat Arab dengan tingkat AQI US yang sama dengan Jakarta.

Sementara itu, Tel Aviv-Yafo di Israel tercatat sebagai kota dengan kualitas udara terburuk keempat pada hari ini dengan level AQI US 154.

Selanjutnya, kota dengan kualitas udara terburuk lainnya adalah Baghdad, Irak dengan level AQI US 154.

IQAir melaporkan, level udara pada 5 kota tersebut telah mencapai kategori tidak sehat karena mencapai level AQI US di atas 151.

Sekadar informasi, IQAir adalah perusahaan teknologi asal Swiss yang fokus pada teknologi kualitas udara yang mengembangkan pemantauan kualitas udara dan produk pembersih udara.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Muhammad Ridwan
Editor : Muhammad Ridwan
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper