Bisnis.com, JAKARTA - Di zaman modern ini, data merupakan salah satu faktor penting bagi sebuah bisnis. Tanpa data yang dikelola dengan baik, perusahaan akan susah untuk menentukan strategi operasional dan marketing mereka, serta terancam keberlangsungan hidupnya karena informasi penting yang seharusnya disimpan dengan baik justru bocor ke perusahaan lawan.
Di sinilah teknologi penyimpanan awan atau cloud storage berperan. Tidak hanya dikelola dengan baik, sehingga ancaman seperti malware dan peretasan lebih bisa dikendalikan, penyedia layanan penyimpanan awan terpercaya seperti Link Net Enterprise juga memiliki Disaster Recovery as a Service (DRaaS) yang memungkinkan data perusahaan Anda untuk dipulihkan setelah terjadinya bencana.
Namun, sebelum mengetahui bagaimana cara teknologi ini bisa membuat data perusahaan Anda menjadi lebih aman, sebaiknya Anda tahu terlebih dahulu mengenai apa itu cloud storage.
Pengertian Cloud Storage
Cloud storage adalah teknologi terbaru di bidang penyimpanan yang memungkinkan Anda untuk menyimpan data, seperti dokumen, video maupun format lainnya hanya dengan menggunakan jaringan internet. Data yang tersimpan dalam penyimpanan awan ini dapat diakses melalui gawai apa pun selama gawai tersebut memiliki jaringan internet.
Selain itu, data yang tersimpan dalam sistem ini juga dapat dibagikan dengan mudah. Tidak hanya itu, orang yang mendapatkan data ini dapat menyuntingnya secara langsung apabila telah diberi izin oleh pembuat data terkait. Dengan demikian, kolaborasi antar divisi dalam sebuah bisnis juga dapat lebih mudah dilakukan.
Teknologi ini dimanfaatkan baik oleh pelanggan retail (individu) maupun bisnis. Bagi individu, penyimpanan berbasis internet ini biasanya digunakan untuk menyimpan gambar, video maupun dokumen, sementara bagi perusahaan, cloud storage digunakan untuk menyimpan informasi penting mengenai perusahaan dan pelanggan, serta dalam banyak kasus digunakan oleh tim IT untuk berkolaborasi menciptakan aplikasi atau teknologi baru.
Penyebab Hilangnya Data Bisnis
Setidaknya terdapat 4 faktor yang bisa menyebabkan data bisnis sebuah perusahaan hilang atau rusak:
Human error
Meskipun saat ini zaman internet, namun data yang diunggah di internet masih disimpan di fasilitas fisik. Oleh sebab itu, masih ada kemungkinan kesalahan manusia yang menyebabkan hilangnya data perusahaan Anda. Misalnya, staf Anda salah memasukkan, atau menghapus data penting.Virus komputer
Salah satu masalah penyimpanan yang banyak ditemukan bahkan sebelum teknologi penyimpanan awan banyak digunakan seperti sekarang adalah masalah virus pada komputer. Virus atau malware pada komputer berpotensi untuk membocorkan data dari komputer tersebut ke pengguna lain atau menghalangi pengguna untuk masuk ke sistem.Peretasan
Masalah peretasan data (hacking) merupakan masalah penyimpanan data yang banyak ditemukan di dunia internet seperti saat ini. Hal ini menjadi masalah karena peretas bisa saja memasukkan virus yang mengakibatkan komputer perusahaan Anda susah diakses atau bahkan mencuri informasi penting dari komputer tersebut dan menjualnya ke black market.Bencana alam
Karena memiliki fasilitas fisik, terjadinya bencana alam, seperti kebakaran, banjir, gempa bumi dan lain sebagainya juga dapat menyebabkan kehilangan data bisnis perusahaan.
Cara Mencegah Kehilangan Data Bisnis dengan Cloud Storage
- Memilih layanan cloud storage yang tepat
Ada setidaknya 3 jenis layanan penyimpanan awan yang saat ini ada di pasaran. Langkah pertama untuk mencegah kehilangan data (data loss prevention) di cloud storage adalah menentukan layanan yang tepat sesuai dengan kebutuhan perusahaan Anda.
Jenis yang pertama adalah public cloud storage. Pada layanan ini, satu server digunakan untuk menyimpan data dari beberapa perusahaan. Jenis ini cocok untuk Anda yang mencari layanan penyimpanan awan dengan biaya terjangkau.
Jenis yang kedua adalah private cloud storage. Pada layanan jenis ini, server hanya didedikasikan untuk menyimpan data perusahaan Anda. Layanan ini cocok untuk perusahaan yang ingin mendapatkan kontrol penuh atas keamanan data perusahaan.
Jenis yang ketiga adalah hybrid cloud storage. Pada layanan ini, data dari perusahaan akan disortir. Data yang sifatnya sangat rahasia akan disimpan ke server private, sementara data yang bersifat kurang private disimpan di server publik. - Memilih penyedia layanan cloud storage yang memiliki fasilitas fisik dengan keamanan tinggi
Seperti yang telah disinggung di atas bahwasanya data dari pengguna akan disimpan di sebuah fasilitas fisik yang disebut dengan data center. Karena pentingnya fasilitas ini, Anda harus memilih fasilitas data center yang dilengkapi dengan keamanan yang ketat.
Fasilitas keamanan ketat tersebut meliputi karyawan yang ahli di bidangnya sehingga dapat mendeteksi adanya peretasan sejak dini, hingga fasilitas keamanan gedung yang mumpuni, seperti CCTV di lokasi strategis dan pagar dengan kawat berduri.
Semua fasilitas tersebut digunakan untuk memastikan keamanan data pelanggan dari tindakan pencurian, baik yang dalam bentuk peretasan maupun pencurian biasa. Dengan demikian, keamanan informasi bisnis Anda akan lebih terjamin. - Memilih penyedia layanan cloud storage yang memiliki fitur DRaaS
DRaas atau Disaster Recovery as a Service (DRaaS) adalah layanan cloud computing yang memungkinkan pengguna untuk memulihkan data mereka setelah terjadinya bencana alam, kebakaran maupun masalah pada jaringan listrik.
Pada layanan ini, penyedia layanan cloud computing atau cloud storage akan membuat data cadangan (backup data) yang berisi data perusahaan Anda dan menyimpannya di infrastruktur sekunder. Dengan demikian, data tersebut masih bisa dipulihkan meskipun perusahaan Anda maupun server utama dari penyedia layanan cloud computing tersebut mengalami bencana alam atau force majeure lainnya. - Rajin Mencadangkan Data Perusahaan
Untuk mencegah kehilangan data, pelanggan juga diminta aktif untuk mencadangkan data perusahaan. Cadangan data (backup) ini berguna untuk meminimalisir risiko kehilangan data apabila ada masalah pada hardware atau software perusahaan penyedia layanan cloud langganan Anda.
Sebab meskipun perusahaan tersebut sudah menyediakan layanan terbaik, masih ada kemungkinan hardware dan software perusahaan tersebut mengalami masalah meskipun sebentar.
Mengapa Cloud Storage Lebih Efektif?
Terdapat beberapa faktor yang membuat layanan penyimpanan awan ini lebih efektif untuk bisnis Anda dibandingkan dengan metode penyimpanan data yang lain, yaitu:
- Data disimpan di lebih dari satu server
Terlepas dari jenis layanan penyimpanan awan apa pun yang Anda pilih, data Anda akan disimpan di lebih dari 1 server dan di beberapa fasilitas fisik yang berbeda. Tujuannya adalah, supaya data tetap bisa dipulihkan jika satu server atau fasilitas fisik rusak.
- Dikelola oleh tim ahli
Untuk mencegah kehilangan data di cloud storage, tentunya perusahaan penyedia layanan ini akan mempekerjakan tim ahli yang dilengkapi dengan hardware dan software yang mutakhir juga.
- Hemat biaya
Dengan menggunakan jasa perusahaan yang menyediakan layanan ini, Anda tidak perlu membangun fasilitas penyimpanan dan merekrut tenaga kerja baru, sehingga penyimpanan data dapat dilakukan dengan biaya yang lebih terjangkau.
- Kapasitas fleksibel
Seiring dengan perkembangan bisnis Anda, Anda juga bisa meminta penyedia layanan ini untuk meningkatkan kapasitas server yang disediakan untuk Anda. Layanan cloud storage di Link Net misalnya, menyediakan layanan Software as a Service dan Disaster Recovery as a Service (DRaaS) dengan biaya terjangkau karena pelanggan tidak dibebankan biaya untuk infrastruktur tambahan.