Pengguna Internet RI Abai Terhadap Serangan Siber, Ini Buktinya

Rahmi Yati
Selasa, 16 Mei 2023 | 16:10 WIB
Ilustrasi ransomware/Freepik
Ilustrasi ransomware/Freepik
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menunjukkan bahwa masih banyak masalah keamanan siber yang dialami masyarakat Indonesia.

Adapun, survei APJII tersebut dilakukan pada 10-27 Januari terhadap 8.510 responden di seluruh Indonesia.

Meski masih banyak masalah kerentanan keamanan siber yang mengincar pengguna internet Tanah Air, hasil survei menunjukkan masih banyak dari pengguna internet yang jarang mengganti password akun pribadinya.

Berdasarkan hasil survei APJII yang diperoleh Bisnis, Selasa (16/5/2023), ada sekitar 66,8 persen responden yang belum pernah mengganti password. Padahal, hal tersebut perlu dilakukan secara berkala untuk mencegah terjadinya pembobolan oleh penjahat siber alias hacker.

APJII juga mencatat sejumlah kasus yang pernah dialami responden terkait dengan keamanan siber. Hasil survei tersebut menunjukkan sebanyak 10,30 persen responden pernah mengalami penipuan online, sementara 9,28 persen responden lainnya mengalami perangkat yang kena virus.

Untuk masalah terkait data, sebanyak 7,96 persen responden mengaku pernah menjadi korban, baik pencurian data, hacking atau phishing. Selanjutnya, sebanyak 5,55 persen responden tidak bisa mengakses akun pada aplikasi tertentu.

Kemudian sebanyak 2,55 persen responden mengaku mengalami kasus keamanan siber lainnya. Meski begitu, 74,59 persen lainnya mengatakan tidak pernah mengalami atau tidak tahu terhadap kasus kerentanan keamanan siber.

Kendati begitu, bila melihat dari transaksi internet, untungnya hanya 4,83 persen yang pernah mengalami kerugian. Sementara itu, sebanyak 95,17 persen lainnya mengaku tidak pernah mengalami kerugian transaksi di internet.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper