Ini 5 Link Streaming untuk Pantau Gerhana Matahari Hibrida, Kamis 20 April 2023

Arlina Laras
Kamis, 20 April 2023 | 10:56 WIB
Ilustrasi gerhana matahari hibrida. /Dok. Space.com
Ilustrasi gerhana matahari hibrida. /Dok. Space.com
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Gerhana matahari hibrida akan menyambangi hampir seluruh provinsi di Indonesia hari ini, Kamis 20 April 2023. 

Menurut Observatorium Bosscha, Gerhana Matahari terjadi saat Matahari, Bulan, dan Bumi berada dalam posisi segaris, menjadikan bayangan Bulan jatuh di permukaan Bulan.

Saat Gerhana Matahari Hibrida, akan terjadi dua fenomena Gerhana Matahari sekaligus, di mana gerhana akan dimulai sebagai Gerhana Matahari Cincin, kemudian Gerhana Matahari Total, dan berakhir dengan Gerhana Matahari Cincin.

Berdasarkan keterangan di akun resmi LAPAN @lapan_ri, disampaikan Yogyakarta akan menjadi Ibukota Provinsi yang paling awal memulai gerhana Matahari sebagian

Sementara, Medan akan menjadi ibukota Provinsi yang paling awal mengakhiri gerhana Matahari sebagian.

Lalu, adapula Jayapura yang akan menjadi ibukota provinsi yang paling akhir memulai sekaligus mengakhiri gerhana Matahari sebagian.

Secara umum, di wilayah Indonesia, fenomena langka bidang astronomi ini, akan berlangsung mulai pukul 09.28 sampai 12.22 WIB atau selama kurang lebih 3 jam.

Momen langka yang terakhir kali terakhir terjadi pada 3 November 2013 ini dapat Anda saksikan melalui layanan live streaming yang telah tersedia.

1. Gravity Discovery Centre & Observatory -

https://www.youtube.com/watch?v=IWEv1DWel3Y

2. NASA TV

https://www.youtube.com/watch?v=21X5lGlDOfg

3. Time and Date 

https://www.youtube.com/watch?v=ifILl7GeZpE

Bosscha Observatory - https://www.youtube.com/watch?v=IrRlomdgtDQ

4. BRIN Indonesia

https://www.youtube.com/watch?v=fZhOK-kzRcc

5. Info BMKG

 https://www.youtube.com/watch?v=pdRuoPubql4

Hal penting yang menjadi perhatian bagi masyarakat selama menyaksikan peristiwa gerhana matahari hari ini adalah harus menggunakan alat pelindung mata.

Peneliti Ahli Madya di Pusat Riset Antariksa BRIN Johan Muhammad menjelaskan dalam mengamati gerhana matahari disarankan untuk tidak melihat matahari secara langsung tanpa menggunakan filter khusus Matahari.

 “Alat yang dapat digunakan untuk mengamati gerhana Matahari adalah teleskop yang dilengkapi filter Matahari, kacamata khusus gerhana Matahari, kamera DSLR lensa telephoto yang dilengkapi filter Matahari dan kamera pinhole [lubang jarum],” tambahnya.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Arlina Laras
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper