Bisnis.com, JAKARTA - Sebuah asteroid yang cukup besar untuk menghancurkan sebuah kota di Bumi telah melewati orbit Bumi dan Bulan - untungnya bagi kita, melewatinya tanpa menabrak keduanya.
Benda tersebut bernama 2023 DZ2 yang ditemukan sebulan yang lalu. Seperti yang diprediksi oleh para ilmuwan, asteroid tersebut melewati Bumi dengan jarak 175.000 km setelah melayang melewati Bulan, Sabtu (25/3/2023).
Sangat jarang bagi asteroid sebesar ini yang diperkirakan memiliki diameter antara 40 dan 90m - untuk mendekati planet sejauh itu. Para astronom menyebutnya sebagai sebuah peristiwa sekali dalam satu dekade.
Menurut NASA, ini adalah kesempatan penting bagi para astronom untuk meningkatkan pengetahuan mereka tentang asteroid, dalam acara bahwa sebuah objek berbahaya ditemukan dengan potensi untuk menabrak Bumi.
"Tidak ada peluang bagi "city killer" ini menabrak Bumi, tetapi pendekatan yang dekat ini menawarkan kesempatan besar untuk pengamatan," kata Kepala Pertahanan Planet Eropa, Richard Moissl yang dilansir dari Live Science, pada Rabu (29/3/2023).
Moissl mengatakan data awal menunjukkan 2023 DZ2 "sebuah objek yang menarik secara ilmiah". Namun, dia menambahkan, perlu data lanjutan untuk menentukan komposisi asteroid.
Dengan melewati Bumi secara dekat, asteroid tersebut dapat terlihat melalui teropong dan teleskop kecil di seluruh dunia. Siaran web langsung dari pendekatan asteroid tersebut disediakan oleh The Virtual Telescope Project.
Benda ini kemungkinan akan kembali ke orbit Bumi pada tahun 2026, tetapi para ilmuwan telah menyingkirkan ancaman asteroid tersebut pada kesempatan itu juga.
Tidak hanya itu, sebuah asteroid berukuran serupa, 2023 DW bahkan memiliki kemungkinan satu banding 432 untuk menabrak Bumi pada Hari Valentine 2046.
Moissl mengatakan bahwa 2023 DW sekarang diperkirakan akan melewat Bumi sejauh 4,3 juta km.
Meskipun asteroid semacam itu telah dipastikan menuju ke arah kita, Bumi tidak lagi tak berdaya. Tahun lalu, pesawat antariksa NASA Dart (Double Asteroid Redirection Test) sengaja menabrak asteroid berukuran seperti piramida, Dimorphos.
Sebelum dampak Dart, Dimorphos membutuhkan waktu 11 jam 55 menit untuk mengorbit asteroid induknya yang lebih besar, Didymos