Objek Misterius 50 Kali Lebih Besar dari Bumi 'Tersedot' Lubang Hitam Raksasa

Arlina Laras
Senin, 6 Maret 2023 | 15:50 WIB
Penampakan Lubang Hitam
Penampakan Lubang Hitam
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Sebuah studi baru menemukan sebuah objek misterius terancam tersedot menuju pusat lubang hitam alias blackhole.

Obyek itu, bisa jadi merupakan sisa-sisa ledakan dari dua bintang yang bertabrakan.

Gumpalan aneh itu bernama X7, memiliki massa sekitar 50 Bumi dan bergerak dengan kecepatan hingga 700 mph (1.125 km/jam) saat berputar ke lubang hitam pusat galaksi kita. 

Berdasarkan The Astrophysical Journal yang diterbitkan pada 21 Februari 2023, ahli astrofisika yang telah mengamati selama 20 tahun lamanya, akhirnya memiliki teori bahwa itu adalah sebongkah awan puing yang terlontar dari tabrakan langsung antara dua bintang yang bergabung. 

“Awalnya berbentuk komet dan orang mengira mungkin bentuknya seperti itu dari angin bintang atau semburan partikel dari lubang hitam. Tapi saat kami mengikutinya selama 20 tahun, kami yakin itu adalah suatu hal yang lain” katanya. 

Lubang hitam lahir dari runtuhnya bintang raksasa dan tumbuh dengan terus-menerus melahap gas, debu, bintang, dan lubang hitam lainnya di galaksi pembentuk bintang yang menampungnya. 

Para peneliti mengatakan X7 adalah gumpalan gas dan debu dari penggabungan dua bintang — peristiwa yang menurut mereka sangat umum, terutama di sekitar lubang hitam. 

Saat bintang-bintang bertabrakan dan bergabung, mereka mengeluarkan awan plasma yang terbakar yang kemudian menjadi gumpalan raksasa.

“Ini adalah proses yang sangat berantakan: Bintang-bintang saling melingkari, semakin dekat, bergabung, dan bintang baru itu tersembunyi di dalam awan debu dan gas,” 

Untuk mengkonfirmasi teori mereka dan untuk menyaksikan perubahan ekstrim pada gumpalan saat mendekati akhir hidupnya, para astronom akan terus mempelajari awan untuk mendapatkan lebih banyak petunjuk.

"Pemantauan berkelanjutan terhadap X7 akan memungkinkan kita untuk menyaksikan dari dekat perubahan ekstrem ini," tulis para peneliti di makalah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Arlina Laras
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper