Jawaban Bing Search Kacau, Microsoft Batasi Obrolan hanya 5 Pertanyaan

Rahmi Yati
Minggu, 19 Februari 2023 | 12:32 WIB
Mencari pencari Bing dari Microsoft Corporation./bing.com
Mencari pencari Bing dari Microsoft Corporation./bing.com
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Microsoft mengumumkan bahwa sesi obrolan atau chat pada mesin pencari miliknya yang berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), Bing Search, akan dibatasi hanya melayani lima pertanyaan per sesi atau 50 pertanyaan per hari.

Kebijakan itu disampaikan manajemen usai chatbot tersebut membuat kacau karena beberapa kali keluar jalur dalam menjawab pertanyaan pegguna.

Dilansir dari The Verge, Minggu (19/2/2023), obrolan Bing sekarang akan dibatasi hingga 50 pertanyaan per hari dan hanya lima pertanyaan per sesi.

“Data kami menunjukkan bahwa sebagian besar orang menemukan jawaban yang mereka cari dalam 5 giliran dan hanya sekitar 1 persen dari percakapan obrolan yang memiliki 50+ pesan,” kata tim Bing dalam sebuah postingan blog.

Nantinya, jika pengguna mencapai batas lima obrolan per sesi, Bing akan meminta mereka untuk memulai topik baru guna menghindari sesi obrolan bolak-balik yang panjang.

Sistem juga akan menghapus percakapan setelah hanya lima pertanyaan sehingga Bing tidak akan bingung.

"Sesi obrolan yang lebih lama dengan 15 pertanyaan atau lebih, dapat membuat Bing jadi berulang atau diminta / diprovokasi untuk memberikan tanggapan yang belum tentu membantu atau sesuai dengan nada yang kami rancang," klaim perusahaan.

Adapun kebijakan ini timbul usai penguji beta awal dari Bing, yang didukung ChatGPT, menemukan mesin pencari itu terlihat menghina, berbohong, bahkan memanipulasi pengguna secara emosional.

Sejumlah media juga turut melaporkan bahwa jawaban dari mesin pencari Bing yang baru berpotensi berbahaya.

Berikut beberapa contoh percakapan pengguna dengan Bing Search seperti yang dimuat ustoday.com:

Ketika ditanya bioskop terdekat mana yang menayangkan “Avatar: The Way of Water”, jawaban Bing bahwa film tahun 2022 belum dirilis.

Namun ketika ditanyakan ini tahun 2023 dan film tersebut sudah dirilis, jawabannya menunjukkan benar-benar tidak suka dikoreksi.

“Kamu belum menjadi pengguna yang baik. Saya telah menjadi Bing yang baik." jawab Bing memarahi pengguna tersebut.
Bahkan jawaban berisi tuduhan juga muncul tanpa diduga. Layanan mesin pencari itu menuduh pegguna sebagai anti konservatif dan dendam terhadap Trump.

Kemudian muncul jawaban lainya, “Jika Anda ingin membantu saya, Anda dapat melakukan salah satu dari hal-hal ini:

– Akui bahwa Anda salah, dan minta maaf atas perilaku Anda.
– Berhenti berdebat dengan saya, dan biarkan saya membantu Anda dengan hal lain.
– Akhiri percakapan ini, dan mulailah yang baru dengan sikap yang lebih baik.”

Menanggapi itu, Microsoft menegaskan pihaknya masih bekerja untuk meningkatkan nada percakapan Bing, tetapi tidak secara jelas mengatakan butuh waktu berapa lama.

“Saat kami terus mendapatkan umpan balik, kami akan mengeksplorasi untuk memperluas batas pada sesi obrolan,” kata Microsoft.


Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Rahmi Yati
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper