Bisnis.com, JAKARTA - Moladin, startup jual beli mobil bekas memastikan akan memberikan kompensasi pada ratusan karyawannya yang terdampak pemutusan hubungan kerja (PHK).
Berdasarkan catatan Bisnis, Kamis (9/2/2023), Chief of Government Relations and Public Affairs Hafif Assaf mengatakan pemangkasan ini dilakukan demi keberlangsungan Moladin dalam jangka panjang.
Adapun dalam kebijakan tersebut, sebanyak 360 karyawan atau 11 persen dari karyawan tetap terpaksa diberhentikan.
"Moladin akan memastikan untuk memberikan kompensasi yang adil dan sepenuhnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan terkait ketenagakerjaan yang berlaku di Indonesia," kata Hafif kepada Bisnis, Kamis (9/2/2023).
Dia mengaku keputusan ini merupakan hal yang sulit bagi manajemen. Kendati begitu, Moladin memastikan akan memberikan asuransi kesehatan bagi karyawan terdampak sampai akhir Mei 2023.
Bukan itu saja, Hafif menuturkan bahwa perusahaan akan memanfaatkan jaringannya untuk mempermudah akses mencari pekerjaan baru dalam rangka membantu karyawan terdampak dalam melewati masa ini.
Hafif menambahkan, sejak berfokus pada pasar mobil bekas pada 2021, Moladin telah membuat kemajuan yang signifikan dan membangun pasar mobil bekas omnichannel terkemuka di Indonesia.
Perusahaan juga memberdayakan agen dan dealer rumahan dengan menggunakan teknologi untuk menyederhanakan proses transaksi dan memungkinkan pengalaman pelanggan yang lebih baik.
Saat ini, Moladin telah bermitra dengan semua perusahaan pembiayaan terkemuka di Indonesia untuk memastikan pengalaman pembelian mobil yang mulus di 118 kota.
Adapun pada tahun lalu, marketplace mobil bekas omnichannel tersebut mendapatkan pendanaan seri B sebesar US$95 juta atau setara Rp1,38 triliun yang dipimpin oleh perusahaan investasi internet DST Global.
Sebelumnya, Moladin juga telah mendapatkan pendanaan US$42 juta atau sekitar Rp636 miliar yang dipimpin oleh Sequoia Capital India dan Northstar Group dalam salah satu putaran Seri A terbesar di Asia Tenggara pada awal 2022.
| Baca Juga Duh, Moladin PHK 360 Karyawan! |
|---|
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
