Bisnis.com, JAKARTA - Area31, pusat data milik PT Dunia Virtual Online (DVO), membidik perusahaan penyedia konten, penyedia komputasi awan hingga perusahaan layanan keuangan pada 2023. Area31 memiliki 600 rak yang diharapkan dapat terisi setengahnya hingga tahun ini.
President Director DVO Michael Alifen mengatakan bahwa pada tahun ini perusahaan membidik sejumlah perusahaan yang membutuhkan layanan pangkalan data yang aman dan andal. Area31, memiliki lokasi yang strategis yang berjarak 26 km dari pusat kota Jakarta.
Selain itu pangkalan data ini juga berada di zona hijau dan 110 di atas permukaan laut sehingga relatif aman dari resiko banjir dan juga gempa bumi.
Pada tahun ini perusahaan menargetkan perusahaan-perusahaan penyedia layanan komputasi awan, penyedia konten dan perusahaan yang bergerak di industri keuangan.
Di luar dari perusahaan tersebut, Area31 juga siap melayani perusahaan yang membutuhkan pangkalan data dengan tingkat keamanan yang tinggi, mengingat Area31 mengusung konsep Carrier Neutral Facility.
“Layanan industri keuangan yang membutuhkan data center yang aman seperti kami. Itu akan menjadi fokus kami pada 2023,” kata Michael saat grand launching Area31 di Depok, Selasa (31/1/2023).
Michael menambahkan saat ini Area31 memiliki 600 rak dan didukung oleh power sebesar 25 megawatt. DVO menargetkan hingga akhir tahun setengah dari rak tersebut dapat terisi oleh perusahaan-perusahaan yang menyewa kapasitas di Area31.
Michael juga berharap dalam 2 tahun ke depan perusahaan dapat menambah 600 rak lagi sehingga total terdapat 1.200 rak di Area31.
“Semua itu tergantung dari permintaan yang datang,” kata Michael.
Sekadar informasi DVO merupakan perusahaan yang berfokus pada bisnis pangkalan data. Saat ini DVO memiliki tiga pangkalan data yang berada di gedung Cyber, gedung TIFA dan juga Area31.
Khusus untuk Area31, biaya yang dihabiskan DVO untuk membangun pangkalan data seluas 20.000 meter persegi ini mencapai ratusan miliar rupiah.
